tag:blogger.com,1999:blog-61833512405541183442024-03-05T11:51:07.615-08:00asma1001penaDELIMA di tangan kanan dan PENA di tangan kiri tuk jadi satu dari seribu asma di mayapadaasma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.comBlogger58125tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-8550793580901306982011-03-30T11:30:00.001-07:002011-03-30T11:30:47.162-07:00how to build web design<div class="fullpost"> Trik Dan Tip Membuat Design WEB<br /><br />Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak. <br /><br /> <br /><br />Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.<br /><br /> <br /><br />Komposisi : Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).<br /><br /> <br /><br />Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip ¡°Keep it Simple¡±, hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.<br /><br /> <br /><br />Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.<br /><br /> <br /><br />Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.<br /><br /> <br /><br />Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.<br /><br /> <br /><br />Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi. <br /><br />Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website. <br /><br /> <br /><br />Software-software pembuat suatu website <br /><br /> <br /><br />Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.<br /><br /> <br /><br />Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap ) <br /><br />Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html <br /><br />Adobe Illustrator : Desain berbasis vector <br /><br />CorelDraw : Desain berbasis vector <br /><br />Macromedia Freehand : Desain berbasis vector <br /><br />Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.<br /><br /> <br /><br />Macromedia Firework : Efek teks <br /><br />Painter : Memberikan efek lukisan <br /><br />Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik. <br /><br />Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai¡¯s Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop. <br /><br />Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.<br /><br /> <br /><br />3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D. <br /><br />Gif Construction Set : Membuat animasi file gif <br /><br />Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil. <br /><br />Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif <br /><br />Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH. <br /><br />Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH. <br /><br />Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D. <br /><br />Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.<br /><br /> <br /><br />Alaire Homesite <br /><br />Cold Fusion <br /><br />Microsoft Frontpage <br /><br />Macromedia Dreamweaver <br /><br />Net Object Fusion <br /><br />Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung. Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.<br /><br /> <br /><br />ASP ( Active Server Page ) <br /><br />Borland Delphy <br /><br />CGI ( Common Gateway Interface ) <br /><br />PHP <br /><br />Perl <br /><br />Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.<br /><br /> <br /><br />Bullet FTP <br /><br />Cute FTP <br /><br />WS-FTP <br /><br />Macromedia Dreamweaver : dengan fasilitas Site FTP <br /><br />Microsoft Frontpage : dengan fasilitas Publish <br /><br />Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.<br /><br /> <br /><br />Sound Forge : Mengedit dan menambah efek file yang berformat mp3 dan wav. <br /><br />Cakewalk : Mengedit dan menambah efek untuk file yang berformat midi <br /><br />Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer.<br /><br /> <br /><br />Source : www.ekoapriyanto.com </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-76223035251197675572011-03-30T11:23:00.000-07:002011-03-30T11:27:42.153-07:00Tapak buka Lapak<div class="fullpost"> Emak emak... yg berminat bikin Olshop... ini ada artikel menarik.. semoga bermanfaat<br /><br /> <br /><br />Banyak orang yang ingin memulai toko online, apakah toko baju, keranjang hadiah atau mainan di Web. Dengan mengambil contoh toko pakaian, berikut beberapa langkah dasar untuk membuat etalase toko online Anda:<br /><br /> <br /><br />1. Tentukan bisnis Anda.<br /><br />Langkah paling awal adalah selalu tahu apa yang ingin Anda lakukan. Termasuk mengetahui jenis bisnis baju apa dan market yang Anda tuju (anak-anak, bayi, wanita atau pria). Pertimbangkan ceruk pasar yang ada – beberapa contoh toko baju online juga menyediakan baju wanita dengan ukuran besar, atau baju seragam atau baju kerja untuk ibu hamil. Lihat pesaing Anda (dan ada banyak lagi) dan pikirkan:<br /><br />Apa yang membuat konsumen memilih toko Anda dibandingkan retailer baju seperti Gap.com atau toko besar seperti Amazon.com?<br /><br /> <br /><br />2. Melakukan riset pasar.<br /><br />Memahami target konsumen Anda serta tahu pesaing Anda – siapa mereka, apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menampilkan tokonya, bagaimana mereka memasarkan, apakah target pasar Anda membeli online dan dari mana. Berlangganan untuk publikasi seperti Internet Retailer untuk membantu Anda banyak belajar cara terbaik berjualan online dan apa yang dilakukan pada bisnis besar.<br /><br /> <br /><br />3. Memimpikan website Anda.<br /><br />Tentukan fitur yang diinginkan pada website Anda. Keindahan Web akan mempermudah Anda untuk melakukan riset persaingan. Kunjungi situs pesaing utama Anda, termasuk situs bisnis besar. Mengapa menurut Anda website mereka bisa berjalan? Fitur apa saja yang mereka miliki yang menurut Anda juga perlu dimiliki? Berpikir layaknya pelanggan potensial dan lihat fitur mana yang membuat pengalaman berbelanja Anda menyenangkan? Ingatlah, bahkan detil terkecilpun bisa memberikan perbedaan dalam hal harga dan penjualan — misal mulai dari warna, Tambahkan hingga tombol Keranjang sampai pada promosi dan elemen di homepage. Tentu saja, bisnis besar seperti Amazon.com memiliki kantong yang secara signifikan lebih dalam daripada yang Anda miliki, tapi pertimbangkan level personalisasi dan kustomisasi yang dibuat situs ini.<br /><br />Membagi daftar fitur yang benar-benar harus Anda miliki (misal Foto, salinan, dan sebagainya) sampai pada fitur yang baik-untuk dimiliki- tapi- belum-ada-dana-untuk itu-saat ini. Saat Anda menentukan fitur yang harus dimiliki, mulai belanja untuk penyedia e-commerce yang paling banyak penawaran, jika tidak, apa yang Anda butuhkan.<br /><br /> <br /><br />4. Menulis business plan.<br /><br />Business plan penting untuk membantu Anda memikirkan bisnis Anda – siapa target pasar Anda, apa yang ingin Anda capai dengan situs Anda, bagaimana Anda memasarkan produk, teknologi apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda, dimana Anda akan mendapatkan sumber produk Anda atau bagaimana Anda akan membuat item tersebut, dan seberapa besar sumber yang perlu Anda miliki. Anda tidak harus menulis tesis atau business plan yang formal – kecuali Anda mencari pinjaman finansial atau investor.<br /><br /> <br /><br />5. Mengelola modal awal Anda.<br /><br />Jika menurut Anda ide Anda bisa dilakukan, maka ini adalah saat memulainya. Jika Anda butuh mengajukan pinjaman, siapkan business plan. Jika Anda punya tabungan atau meminjam keluarga atau teman, business plan ini opsional tapi bisa membantu Anda menelaah bisnis.<br /><br /> <br /><br />6. Menentukan platform e-commerce apa yang akan digunakan dalam penjualan online.<br /><br />Anda memiliki beberapa opsi dalam membangun toko online. Anda bisa membangun sistem Anda sendiri, memilih dan menambahkan elemen diri Anda sendiri. Atau Anda juga bisa membeli paket solusi dimana provider telah memilihkan elemen-elemen yang Anda butuhkan. Pastikan untuk menimbang pro dan kontra termasuk skalabilitas dan ruang untuk pertumbuhan:<br /><br /> * Menciptakan website e-commerce Anda.<br /> * Menjual di pasar online seperti eBay atau Etsy dan membuat etalase toko dari pasar ini.<br /> * Menggunakan provider e-commerce seperti Yahoo Stores.<br /><br />Dengan website e-commerce Anda dan menggunakan fungsi e-commerce yang dikembangkan sendiri, Anda mendapatkan fitur yang benar-benar Anda butuhkan. Plus, Anda harus mengendalikan seberapa sering dan kapan Anda harus mengupgrade sistem Anda. Sisi buruknya adalah, biaya yang mahal, terlebih juka Anda terus melakukan penambahan.<br /><br />7. Mulai proses legal dan peraturan. Daftarkan bisnis Anda dan nama yang digunakan (menjalankan bisnis sebagai), mendapatkan ijin menjual dari wilayah Anda, mengumpulkan jadwal pelaporan untuk pajak, tentukan struktur legal bisnis Anda (misal: Agen tunggal, LLC, S. Corp, C. Corp, dan sebagainya)<br /><br />Perhatikan bahwa beberapa pameran perdagangan akan memberikan Anda ijin jika Anda bisa membuktikan bahwa Anda bagian dari industri - yang artinya Anda memiliki ijin usaha yang ditunjukkan pada mereka.<br /><br />8. Mengatur supplier – dimana Anda akan mendapatkan barang. Mungkin Anda tidak bisa menyusun akun pada tahap ini tanpa ijin penjual, tapi setidaknya tahu siapa mereka. Menghadiri pameran busana sehingga Anda bisa bertemu penghasil dan pemain industri lainnya secara personal. Gunakan pasar B2B seperti Alibaba.com jika Anda mempertimbangkan mencari produsen atau suplier internasional.<br /><br />9. Mulai mengerjakan website. Mendapatkan semua elemen yang Anda butuhkan untuk menjalankan toko online Anda berdasarkan platform sebelum Anda memutuskan menggunakannya untuk e-commerce Anda. Yang paling mendasar, Anda harus bisa menunjukkan produk/jasa Anda (katalog), mengambil pesanan (keranjang belanja), dan pembayaran (sistem pembayaran).<br /><br />10. Menentukan bagaimana menerima pembayaran. Mendaftar akun merchant atau menentukan opsi pembayaran atau kombinasi pembayaran yang ditawarkan pada pelanggan Anda. Berikut sejumlah opsi untuk membantu Anda dalam menerima pembayaran e-commerce Anda:<br /><br /> * Prosesor kartu kredit (American Express, Visa, Mastercard, Discover, dsb) seperti Cardservice International atau Merchants Account Express atau Worldpay di Europe.<br /> * Paypal.<br /> * Google Checkout.<br /><br />11. Mendesain website Anda. Mengumpulkan situs website. Putuskan penampilan dan apa yang Anda inginkan, serta pertimbangan estetika:<br /><br /> * Menggunakan jasa web designer/programmer untuk membuat situs Anda, jika diperlukan<br /> * Menggunakan fotografer untuk mengambil gambar produk Anda, jika dibutuhkan<br /> * Menyewa copywriter untuk menuliskan copy sales dan website termasuk deskripsi barang Anda, jika dibutuhkan.<br /><br />12. Menentukan mekanisme pengiriman dan pemenuhan. Saat Anda menjual produk secara online, pengiriman dan pemenuhan adalah elemen kunci yang harus Anda rencanakan dari awal. Beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan adalah:<br /><br /> * Apakah memenuhinya dari tempat Anda atau menggunakan pihak ketiga?<br /> * Apa target pemenuhan Anda dan biaya kirim per order?<br /> * Apakah Anda akan menggunakan software pemesanan dan pemenuhan yang terintegrasi?<br /> * Apakah Anda membutuhkan gudang?<br /> * Strategi pengiriman apa yang Anda gunakan? Misalnya, termasuk ongkos kirim untuk jumlah pemesanan tertentu, bebas biaya pengiriman barang kecuali barang dengan harga yang tinggi, dikenakan ongkos kirim tapi dengan harga yang lebih rendah, biaya pengiriman yang flat seperti overstock.<br /> * Apakah Anda memungkinkan pengaturan drop shipping dengan manufaktur?<br /> * Perusahaan pengiriman apa yang Anda gunakan?<br /><br />13. Mempelajari hukum dan peraturan yang terkait dengan e-commerce. Ada sejumlah peraturan penting yang perlu Anda ketahui dan ikuti, seperti:<br /><br /> * Standar keamanan data seperti dalam PCI Compliance Guide http://www.pcicomplianceguide.org/pcifaqs.php<br /> * Panduan FTC dalam persetujuan dan testimoni iklan http://www.ftc.gov/opa/2009/10/endortest.shtm<br /><br />14. Merencanakan strategi pemasaran Anda<br /><br /> * Pastikan Anda melakukan analisa web di situs Anda, menentukan tujuan dan matrik yang jelas untuk memahami ROI Anda dengan baik.<br /> * Bagaimana memasarkan melalui search engine dan apakah Anda membutuhkan seseorang untuk mengoptimalkan website Anda dan melakukan iklan pay per click<br /> * Tentukan apakah Anda harus merekrut PR untuk membantu Anda meningkatkan publisitas Anda.<br /> * Pertimbangkan apakah Anda akan menggunakan kupon untuk menarik pelanggan pertama kali dan agar mereka kembali lagi ?<br /> * Pikirkan bagaimana Anda bisa menggunakan email untuk mempromosikan toko Anda dan menarik pelanggan agar kembali berbelanja ke toko Anda.<br /> * Tentukan bagaimana Anda bisa menggunakan video pada situs Anda, apakah untuk mengedukasi kustomer mengenai produk Anda atau menunjukkan bagaimana menggunakan produk Anda.<br /> * Mempelajari media dan marketing sosial dan bagaimana menggunakan Twitter, Facebook, Stumbleupon, dan sebagainya yang bisa membantu bisnis Anda.<br /><br />15. Melindungi bisnis Anda. Mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi toko online Anda, terlebih dari:<br /><br /> * Hacker yang bisa membobol sistem keamanan toko online Anda dan mengurangi kepercayaan pelanggan Anda.<br /> * Waspada dengan order yang curang dan pastikan Anda menggunakan pencegahan seperti verifikasi CVV, alamat, dan bahkan blokir order dari negara tertentu.<br /><br />Oleh: Isabel Isidro<br /><br /> <br /><br />(Cat: Diterbitkan 20 Maret 2007, dan diupdate 12 November 2009)<br /><br /> <br /><br />Sumber: www.powerhomebiz.com<br /><br />Artikel: pengusahamuslim.com<br /><br /> <br /><br />Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com<br /><br /> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-61121399476278757442010-12-06T08:04:00.000-08:002010-12-06T08:23:31.721-08:00Azzamnya nanda Azzam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-PUA7NPRmoGMZojyr6Cff3XShDZDX74vSi5lK4_F8NAP3rbpD0lRDZULfsQuxNehb7ykOe9KEJHcyxlSrK7R5BUSWLdU3T2yMD4wfK0HOXksAwSNn2fOvnMx6MSfc5cipynsLiGfDE9I/s1600/naik+sepeda.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 180px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-PUA7NPRmoGMZojyr6Cff3XShDZDX74vSi5lK4_F8NAP3rbpD0lRDZULfsQuxNehb7ykOe9KEJHcyxlSrK7R5BUSWLdU3T2yMD4wfK0HOXksAwSNn2fOvnMx6MSfc5cipynsLiGfDE9I/s200/naik+sepeda.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5547602707033463394" /></a><br />CHMAD AZZAM SOVIAN PUTRA<br /><br />Seorang pemimpin yang punya tekad yang kuat putra dari abi SOlichin dan bunda noVIANa<br /><br />**********<br /><br />“Sudah bisa apa si kecil?” hampir selalu demikian pertanyaan orang-orang pada kami yang sedang punya anak usia 7 bulan.<br /><br />Dan kami pun menjawab “Alhamdulillah sudah bisa membahagiakan orang tuanya…” sambil tersenyum, walau pada akhirnya kami pun menjelaskan bahwa nanda sudah bisa merangkak, duduk, berdiri dan kadang minta jalan.<br /><br />***********<br /><br />Nanda Azzam sudah menunjukkan azzamnya (tekad kuat) untuk membahagiakan orang tuanya sejak dalam kandungan. Alhamdulillah dua minggu setelah nikah, Allah menjawab doa kami agar segera dikaruniai seorang putra. Selama dalam rahim pun nanda selalu aktif bergerak dan lucunya tiap usg, ia selalu menunjukkan bahwa ia laki-laki pada dokter yang memeriksa.<br /><br /> <br /><br />Detik-detik jelang kelahiran nanda pun, Azzam sudah menunjukkan azzamnya untuk berjuang bersama-sama bundanya yang terpaksa harus dirangsang karena abi dan eyang putrinya tak tega melihat bunda lama menahan his (kontraksi). Hari Jum’at, tepatnya setelah sholat jum’at nanda lahir. Persalinan yang semula ditemani oleh abi berakhir menjadi tanpa abi, sebab abi harus sholat jum’at, malah ternyata karena abi sholat jum’at nanda lahir. Tangisan nanda kuat dan Alhamdulillah semua organ nanda normal serta kulit nanda putih bersih. Semua itu menjadikan penawar atas perjuangan bunda melahirkan nanda. Sampai-sampai saat diheacting (jahit), bunda tak merasakan sakit apapun karena melihatmu sempat berada dalam dekapan bunda.<br /><br /> <br /><br />Selama masih berada dalam rumah bersalin (Alhamdulillah hanya semalam), nanda tak mau ditaruh di boks bayinya. Ia menangis. Namun ia akan tenang saat tidur bersama bundanya, tentunya akan lebih mudah pula bagi bunda untuk inisiasi menyusui. Walau terasa seperti ada yang mencengkeram rahim bunda saat menyusui nanda, namun secara medis itu berarti sedang terjadi proses involusi atau pengembalian rahim ke bentuk semula.<br /><br /> <br /><br />Setelah berada di rumah teman-teman bunda dan abi silih berganti ingin melihatmu dan mendoakanmu. Alhamdulillah salah satu dari teman bunda ada yang hafidzah dan telah berputra empat, maka kesempatan itu tak dilewatkan bunda dan abi untuk mentahnik (mengusapkan sari kurma atau kurma seperti cara Rasulullah) nanda. Semoga jadi nanda yang shalih dan membanggakan orang-orang yang menyayangimu.<br /><br /> <br /><br />Saat hari-hari mengantarmu menjadi bayi yang kian tangguh, tepat 7 hari dari kelahiranmu Alhamdulillah abi dan bunda bisa melaksanakan aqiqah dan dilaksanakan di mushola dekat rumah. Suara orang yang riuh melantunkan sholawat dan doa tak mengganggu lelapmu kala itu. Sungguh bayi yang manis kata orang-orang. Semoga sholawat dan doa tersebut membuatmu tenang bermimpi ya nanda.<br /><br /> <br /><br />Ada hal yang lucu menurut tetangga, tapi lumrah secara medis yang dialami oleh nanda kecil. Ia akan menangis saat gedong (kain pembungkus dari kepala bagian belakang hingga kakinya) dilepas ketika ia akan pup atau pipis. Namun ia akan kembali riang atau tenang saat gedongnya kembali dipakaikan. Hal ini terjadi karena ia masih ingat kondisi dalam rahim yang hangat, jadi gedong berfungsi sebagai penghangat dan membuat nyaman nanda seperti ketika ia dalam rahim dulu.<br /><br /> <br /><br />Alhamdulillah pendidikan kebidanan yang menjadikan bunda Azzam sebagai bidan dan pernah bekerja di Rumah Sakit rujukan utama para bidan di Surabaya menjadikan bunda lah yang melakukan sendiri perawatan pada nanda setelah pulang dari rumah bersalin, mulai dari memandikan, menyusui, juga memijat.<br /><br />Walau hanya gerakan sederhana selama beberapa menit namun pijat bayi sangat banyak manfaatnya, diantaranya:<br /><br />1. Meningkatkan daya tahan tubuh<br /><br />Alhamdulillah nanda juga tak pernah sakit<br /><br />2. Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan<br /><br />3. Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan<br /><br />Jadi lancar sekali pup atau pipisnya dan dalam kondisi yang normal.<br /><br />4. Meningkatkan kenaikan berat badan<br /><br />Alhamdulillah beratnya selalu sesuai dengan garis pada KMS (Kartu Menuju Sehat) <br /><br />5. Mengurangi stress dan ketegangan<br /><br />6. Meningkatkan kesiagaan<br /><br />Malah terlalu siaga mungkin bagi nanda, sebab lingkungan rumah yang dekat bengkel menjadikannya sering terjaga atau terjingkat karena kaget mendengar suara-suara di sekitarnya.<br /><br />7. Membuat tidur lelap<br /><br />Alhamdulillah tak pernah rewel, sampai-sampai tetangga pada nanya “kok bayinya jarang nangis ya?”. Padahal nanda sebenarnya juga menangis, namun tak akan membiarkannya menangis dalam waktu lama karena apa yang ia mau kita segera memenuhinya.<br /><br />8. Mengurangi rasa sakit mengurangi kembung dan sakit perut<br /><br />9. Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi<br /><br />10. Meningkatkan produksi air susu ibu<br /><br />(pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/pijat_bayi.p)<br /><br /> <br /><br />Nanda azzam digendong hanya ketika ia akan tidur (walau sebenarnya juga ketika ia akan tidur ia akan tidur dengan sendirinya setelah dibelai-belai), menangis, saat berjalan-jalan sambil berjemur matahari pagi saja. Bayi secara fitrah sebenarnya memiliki naluri untuk bisa tidur sendiri. Bukankah bayi-bayi yang berada dalam perawatan di rumah sakit tak pernah digendong untuk menidurkannya?<br /><br /> <br /><br />Sayang, usia 36 hari nanda harus berpisah dengan abinya yang harus tetap bekerja di Jakarta. Nanda terpaksa harus ke Jawa, ke rumah eyang atau orang tuanya bunda, karena kondisi dekat rumah yang menjadi kawasan pembangunan apartemen menjadikannya selalu berkeringat hingga timbul biang keringat dan tiap setengah jam ketika malam hari ia selalu menangis terbangun dari tidur karena kondisi yang benar-benar panas. Sedang rumah yang masih ngontrak tak diperbolehkan oleh sang pemilik rumah untuk dipasang AC karena daya listrik yang tidak mencukupi.<br /><br /> <br /><br />Perlu tekad pula dari orang tua tentang kekuatan anak kita agar anak kita pun kuat. Alhamdulillah walau sempat terselip juga rasa khawatir, namun perjalanan panjang antara Jakarta-Solo dengan Kereta Api Argo Dwipangga eksekutif bisa membuat nanda nyaman, tak rewel sama sekali. Padahal perjalanan dari Solo harus diteruskan lagi dengan mobil menuju kota Ngawi yang kira-kira masih 2 jam lagi dari Solo. Malah ada pula penumpang satu gerbong yang juga sama-sama bayi yang hanya selisih umur seminggu dengan nanda, namun teman kecil nanda tersebut sering ngajak jalan-jalan karena sering nangis, sedang nanda menjadikan bunda dan eyang putrinya cukup duduk manis. Mungkin karena nanda merasa goyangan yang terjadi karena gerakan kereta menjadikannya seolah ia sedang digendong sambil diayun. Lucunya ketika nangis, pipis atau pup juga bersamaan dengan teman kecilnya tadi. Alhamdulillah sesampainya di rumah eyang nanda pun tetap sehat.<br /><br /> <br /><br />Tiap dua pekan abi datang ke rumah eyang untuk menjenguk nanda tersayang. Walau sedih tak bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan nanda tiap harinya, namun kemajuan yang dicapai nanda mampu menjadi pelipur hati.<br /><br />Nanda sejak usia 3 bulan sudah mengenali orang-orang disekitarnya. Jika bertemu tetangga, kadang ia akan tersenyum membalas pujian dan kegemasan mereka atau malah pernah ngambek saat ada tetangga yang bilang kalau nanda hitam (padahal Alhamdulillah nanda kulitnya kuning bersih). Ia pun juga senang memperhatikan tingkah anak kecil yang bermain atau juga bayi seumuran dengannya.<br /><br /> <br /><br />Memang kadangkala nanda sering menangis dan tak mau dipegang oleh abi yang datang menjenguk. Ia perlu waktu untuk mengenali lagi abinya tercinta. Akhirnya suara rekaman abi saat berbicara dan bernyanyi dengan tertawanya nanda atau juga saat abi ngaji yang sering diputar bunda untuk nanda. Alhamdulillah sejak saat itu nanda sudah bisa mengenali abinya sejak melihatnya pertama kali datang lewat suaranya.<br /><br /> <br /><br />Sejak usia 3 bulan pula nanda bisa tertawa yang mengeluarkan suara keras, banyak bicara dan bisa bilang “Allahu” kadang juga “Allahu Akbar” tentunya dengan suara cedalnya menirukan kami yang sering mengajaknya bilang Allah atau doa sebelum beraktivitas bersama nanda. Ketika akan tidur pun nanda suka jika ia ditemani dengan lantunan sholawat. Mengajak bayi bicara atau menyebutkan hal-hal di sekitar atau mengajaknya ngaji akan melatih perkembangan bicara pada bayi lebih dini, karena pada dasarnya bayi belajar sejak ia lahir bahkan sejak ia dalam kandungan. Satu hal lagi, jangan pula berbicara dengan kosakata yang cedal pada bayi, karena informasi yang salah ini akan terekam di otaknya sampai anak kita besar.<br /><br /> <br /><br />Sebuah doa orang tua pun walau dalam jarak yang jauh akan mampu jadi penguat bagi anak kita. Hal ini terbukti saat nanda akan imunisasi DPaT (imunisasi DPT tanpa demam). Ketika akan berangkat ke dokter terlebih dulu bunda Azaam minta abi Azzam untuk ikut mendoakan agar nanda kuat dan tak menangis saat disuntik nanti. Alhamdulillah ketika jarum suntik dicabut dari kulit nanda, nanda tak menangis, hanya sedikit berucap. Dan Alhamdulillah tak rewel dan bisa tidur nyenyak setelahnya.<br /><br /> <br /><br />Bahkan doa orang tua sejak anak masih dalam kandungan insyaAllah akan menjadi kenyataan. Seperti halnya yang kami alami. Sejak azzam masih dikandung bunda, abinya Azzam sering mengulang-ulang doanya bahwa nanti ketika saatnya nanda bisa tidur miring, semoga nanda yang tidur di antara bunda dan abi, akan nyusu ke arah bunda dan kembali menghadap abi setelah selesai menyusu. Dan hal ini terbukti.<br /><br /> <br /><br />Atau juga doa saat bunda masih hamil, agar bunda Azzam bisa menyusui dan ASInya mencukupi kebutuhan nanda. Alhamdulillah sejak hari pertama kolostrum sudah keluar dan semakin sering disusukan maka produksi ASI akan meningkat. Hingga akhirnya Alhamdulillah nanda lulus S1 ASI Eksklusif (selama 6 bulan pertama), dan sekarang ketika nanda sudah mengenal beragam makanan pendamping ASI, nanda pun tetap ASI tanpa susu formula sama sekali. Semoga bisa S3 ASIXklusif (2 tahun).<br /><br /> <br /><br />Alhamdulillah nanda pintar makannya, ASI yes, makanan pendamping lahap. Apalagi ketika kita makan bersamaan dengan nanda. Hal ini akan membuat anak lebih lahap makannya, selain perlu ketelatenan untuk menyuapinya atau sambil diajak sholawat dan melihat lingkungan sekitar yang menarik seperti yang selama ini kami lakukan pada nanda.<br /><br />Pertumbuhan dan perkembangan anak akan maksimal jika kita rajin melakukan stimulus dan yang penting adalah doa. Alhamdulillah di usia 7 bulan ini nanda sudah bisa merangkak, duduk sendiri, berdiri bahkan sesekali ngajak berjalan dengan kakinya sendiri diiringi dengan kata-kata yang makin banyak yang bisa diucapnya. Dan hal yang paling membuat orang tuanya bahagia adalah ketika nanda sudah bisa berucap “mbu..mbu..” pada bundanya, dan bilang “abu..” pada abinya atau juga berkata “embah..” pada eyangnya yang sebenarnya ingin dipanggil eyang bukan mbah(eyang dalam bahasa Jawa). Dan nanda Azzam semakin menunjukkan azzamnya untuk terus belajar membahagiakan orang-orang yang menyayanginya. InsyaAllah.<br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br />In my hometown, 12 Nopember 2010 : 01.15<br /><br />“Nanda Azzam..teruslah berazzam menjadi kebanggaan bunda dan abi, agar kami pun senantiasa berazzam menjadi orang tua terbaik untukmu”<br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /><br /><br /> <div class="fullpost"> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-34657043977074922962010-08-14T23:13:00.000-07:002010-08-14T23:24:02.559-07:00diary AZZAM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgho9wtUDGcIECfoITfMAvgrTCZuk7JaTxi06LNwFxMLEvcv-inuBIlZ_Cp1t07syUjmwvBpkTFWhCzScuFLhpdBMpiX5QpdsiuFnavRewYIO9AdCY9bkz-UbQZtr4UoVaeg3gW4FyBcto/s1600/Photo-0179.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgho9wtUDGcIECfoITfMAvgrTCZuk7JaTxi06LNwFxMLEvcv-inuBIlZ_Cp1t07syUjmwvBpkTFWhCzScuFLhpdBMpiX5QpdsiuFnavRewYIO9AdCY9bkz-UbQZtr4UoVaeg3gW4FyBcto/s200/Photo-0179.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5505517318749659794" /></a> <br />--nanda umur 0 hari-- alhamdulillah tanggal 19 maret 2010 putra pertama kami lahir. Ia kami beri nama "Achmad Azzam Sovian Putra"<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaSUnMXoqIhj4HEp4IgnuzK8byZJkh8xvleANhinXrCxEXny3AEVZb0-s9p7LefvfRb8Cb6dHUmZ6sMrYuP-IJ9chPKe47zLVcu_S7Vr4hf9oTluCUbIpH-V4aIA38TdPuUk7nBOhi29I/s1600/Foto-0007.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaSUnMXoqIhj4HEp4IgnuzK8byZJkh8xvleANhinXrCxEXny3AEVZb0-s9p7LefvfRb8Cb6dHUmZ6sMrYuP-IJ9chPKe47zLVcu_S7Vr4hf9oTluCUbIpH-V4aIA38TdPuUk7nBOhi29I/s200/Foto-0007.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5505517330471737490" /></a><br />nanda umur 1 hari<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoVC9zS_jLsCAfig3VzzOw-JFwwOKHcRFZjh8iXQFh-D-R2ajU5ugwn9hUDtXmIc0MdBubn9azt03so5xrUHXZU4MWOpBrN7wrjaSG773xYR6yFhKWwQQf0pSursSOUDjY2t80GW155X4/s1600/IMG0333A.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoVC9zS_jLsCAfig3VzzOw-JFwwOKHcRFZjh8iXQFh-D-R2ajU5ugwn9hUDtXmIc0MdBubn9azt03so5xrUHXZU4MWOpBrN7wrjaSG773xYR6yFhKWwQQf0pSursSOUDjY2t80GW155X4/s200/IMG0333A.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5505517325652771042" /></a><br />nanda<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4hsTApvv-mU64BBpEJJNHK1qDZSwh2sh6zUCa86cSTzsoxQ3g6ZSrldcRDwcieCC6slMiI5X22STfH0_fX30Lasqz2UKCZdGFjLrY5Ai134VkX6-jafehPPPKnfTDj3QVwMOWwd_1LI/s1600/Photo-0175.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4hsTApvv-mU64BBpEJJNHK1qDZSwh2sh6zUCa86cSTzsoxQ3g6ZSrldcRDwcieCC6slMiI5X22STfH0_fX30Lasqz2UKCZdGFjLrY5Ai134VkX6-jafehPPPKnfTDj3QVwMOWwd_1LI/s200/Photo-0175.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5505517313017089602" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAUMnctlY1Yzyr9-xe2WmNJgQjm2kC45nLArah6bcZIK1FxU4duIjKNfXH6pt1fxd4OiL8BHisiFQsdzbaRQZKYYKDSh317P9_rqfbkrc5nlAiPNEngiYA29FF2RP0Z_FUOTFypGfmWMY/s1600/IMG0304A.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAUMnctlY1Yzyr9-xe2WmNJgQjm2kC45nLArah6bcZIK1FxU4duIjKNfXH6pt1fxd4OiL8BHisiFQsdzbaRQZKYYKDSh317P9_rqfbkrc5nlAiPNEngiYA29FF2RP0Z_FUOTFypGfmWMY/s200/IMG0304A.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5505517310114599538" /></a><br /><div class="fullpost"> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-46872517946283093642010-08-13T14:18:00.000-07:002010-08-14T20:16:51.500-07:00diary AZZAM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RF9j5aJoubvnpPE1X3cPQ7OeqwKWti_YOuPtgijvfOwRuPu4umjG6WEN9s5kZwlEpK_aBg0rdBGJDn9WZHufBJWyH8fj15O44SyuhBsJy7z4dlz2MhvE326g3ESVBcQ3l3TpOeh4NIE/s1600/IMG0304A.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RF9j5aJoubvnpPE1X3cPQ7OeqwKWti_YOuPtgijvfOwRuPu4umjG6WEN9s5kZwlEpK_aBg0rdBGJDn9WZHufBJWyH8fj15O44SyuhBsJy7z4dlz2MhvE326g3ESVBcQ3l3TpOeh4NIE/s200/IMG0304A.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5505470280102715250" /></a><br />alhamdulillah 19 Maret 2010 putra pertama kami lahir<br /><br />pada hari ke 7 Alhamdulillah nanda bisa kami aqiqahi, dan ia bernama lengkap "Achmad Azzam Sovian Putra"<br /><br /><br /><div class="fullpost"> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-90695576178981308462010-08-06T13:45:00.000-07:002010-08-06T14:19:33.730-07:0029 hari menuju Nikah (dalam proses)Bismillah<br /><br />Rasanya kembali menjalani hari-hari yang sangat menentukan setahun yang lalu, moga ada yang bisa diambil manfaatnya dari pengalaman yang kami lalui, agar tak bertambah panjang deretan saudaraku yang takut menikah, khususnya para ikhwan! Sebab tanpa antum kira ada banyak antrian akhwat yang telah siap menikah namun ikhwan tak juga kunjung datang melamar.<br /><br />Bumi Surabaya, Sabtu, 09 Mei 2009<br /><span style="font-weight:bold;">1. "TA'ARUF"</span><br />Hanya berbekal sedikit info dari adik kontrakan yang berniat menjodohkan aku dengan masnya serta "penantian" panjang sejak akhir januari 09 tanpa kepastian, selesai kerja aku berangkat ke rumah umiku. Seharusnya saat ta'aruf kami sudah memegang proposal masing2, namun entahlah karena kesibukan ustadx sang ikhwan, proposal sang ikhwan tidak bisa dikasihkan ke umiku. Sedangkan proposalku dan fotoku sudah nyampai ke tangan sang ikhwan. Namun aku telah menyiapkan deretan pertanyaan untuk ikhwan yang berta'aruf denganku.<br /><br />Akhirnya pada jam yang telah disepakati, sepuluh menit sebelumnya sang ikhwan dan ustadznya telah datang. Hmm tanpa rasa berdebar aku duduk di sebelah umiku, sedikit berhadapan dengan sang ikhwan. Bismillah...Akhirnya sang ikhwan dipersilahkan oleh ustadz yang ternyata bukan ustadz sebenarnya, tapi teman sang ustadz karena sang ustadz ada di luar kota, untuk memulai presentasi tentang dirinya. Dan, baru kali itu aku mendapat proposalnya dan juga mengetahui dengan jelas fotonya. Hmm belajar singkat nich sebelum bertanya.<br /><br />Hingga tibalah bagiku untuk mengajukan pertanyaan,<br />- tentang aktivitasku yang sebelumnya aktif di semacam bela diri perempuan<br />- tentang profesiku sebagai bidan yang bisa jadi hari libur ga libur, waktu tidur malah nolong melahirkan<br />dan ternyata ia menjawab akan mendukung semua aktivitasku selama itu memberi manfaat dan tak melupakan kewajiban sebagai istri dan ibu nantinya<br /><br />Lalu gantian aku yang menyampaikan presentasi. Berhubung proposalku sudah di tangannya, maka presentasiku tak terlalu lama. Hingga ganti ia yang bertanya padaku.<br />- tentang aktivitasnya yang beda latar belakang denganku. Bisa dibilang jika aku ikut bela diri yang cenderung keras, maka ia justru banyak memperdalam pada bidang keilmuan yang banyak menyerukan toleransi pada masyarakat<br />- tentang pekerjaannya<br />- tentang pendapatku jika akhirnya kami berjodoh apakah aku bersedia untuk mengikutinya kemanapun ia kerja<br /><br /><span style="font-style:italic;">"Satu jam saja...ku telah bisa cintai kamu di hatiku(ST12)"</span> wkwkwk...belum cinta kalee, tapi baru sedikit mengenalnya lebih dekat, bahkan wajahnya pun aku masih samar, hanya terlihat ia pakai baju koko putih. Alhamdulillah akhirnya ta'aruf kami selesai, ditutup dengan keputusan kami untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. InsyaAllah ia akan silaturahim ke kedua orang tuaku di Ngawi, entah waktunya kapan tepatnya tapi diusahakan dalam bulan mei ini.<br /><br />Sabtu, 30 mei 2009<br /><span style="font-weight:bold;">2. "KHITBAH (LAMARAN)"</span><br />Jumat malam aku pulang ke Ngawi setelah dinas sore di rumah sakit, pfuh...aku sering mengacaukan jadwal shift, tapi aku bertanggung jawab lo walau akhirnya badan jadi pegel-pegel karena aku mengganti dobel shift bahkan pernah 24 jam di rumah sakit. Ah, semoga berganti dengan yang lebih indah. Menikah, amiin<br /><br />Sabtu pagi kami sekeluarga telah siap untuk menyambutnya. Setelah ta'aruf, antara aku dan dia tak pernah komunikasi langsung, sengaja umi dan ustadznya tidak memperbolehkan kami, agar kami lebih menjaga hati. Hal-hal yang perlu bisa disampaikan lewat umi, ustad, bahkan langsung ke orang tuaku. Jadi bisa dibilang si ikhwan lebih dulu akrab dengan orang tuaku daripada denganku.<br /><br />"Assalamualaikum.." ia datang sendirian! <br /><br /><br /><br /><div class="fullpost"> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-64562974780966516442010-07-29T17:52:00.000-07:002010-08-01T22:20:17.292-07:00Surat Cinta Sang Belahan Jiwa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG48vM623WARxsox0pSRZylo7urjzWMnPN1SPZpC6vFdnzygNG_w4lR-Rhy74EC9tF475Zd6a7GDsAn6yxuIrfRSDjdnkgj464EKJeZPtbPBokphGGPTdLg4BJdz-kf6V-NZviZhiAvcc/s1600/romance1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 130px; height: 98px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG48vM623WARxsox0pSRZylo7urjzWMnPN1SPZpC6vFdnzygNG_w4lR-Rhy74EC9tF475Zd6a7GDsAn6yxuIrfRSDjdnkgj464EKJeZPtbPBokphGGPTdLg4BJdz-kf6V-NZviZhiAvcc/s200/romance1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5500677958655543026" /></a><br /><br />untuk sang penakluk hatiq<br />yang memiliki ketulusan...<br />keikhlasan...<br />kesabaran..<br />yang padanya aq bisa berkeluh kesah..<br />bersama di saat q bahagia...<br />di sampingq saat q susah..<br /><br />alhamdulilllah..<br />q dapat bersamamu dalam mengarungi samudera hidup ini<br />moga ikatan cinta qt dapat mengantarkan hingga ke JannahNya<br /><br />" met milad sayaaank"<br />moga jadi umur barokah<br />tetep jadi istriq yang sholihah, perhatian n pengertian..<br />moga tetep jadi bunda tangguh n sabar dalam mendidik n mencerdaskan anak2 qt nanti..<br />moga bisa jadi mutiara keluarga...Amin<br /><br />---written by my lovely husband one hour before 25th of july after he came from Yogya---<br /><br />Alhamdulillah...<br />atas semua nikmatMu ini Ya Allah<br />moga kebahagiaan kami juga merupakan kebahagiaan bumi dan langit<br />kebarokahan yang kami rasakan juga bisa dirasakan orang lain<br />dan cinta kami semoga selamanya Engkau ridhoi seperti cinta Ali dan Fatimah Az Zahra<br />dalam membangun peradaban robbani bersama jundi-jundi<br />yang Engkau amanahkan pada kami...<br /><br />Love u my husband n my child...<div class="fullpost"> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-37814835478870296202010-07-29T13:51:00.000-07:002010-07-29T14:24:29.504-07:00Jangan Takut Punya Anak !!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivfoxfxUuV3KO-LLwQOoUI3kKwfqaHzTnSY1mDIYZrxTEPnWxFjk7LxZlWwKXyOezu36sQjhtkAfE1EZ-Hffub-P4M_x0LBErKOljSZeuabwpojFQhN-pKPax0m7WeB9tyinhqpLUCiCM/s1600/Bayi+Sehat+dan+Kuat.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 132px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivfoxfxUuV3KO-LLwQOoUI3kKwfqaHzTnSY1mDIYZrxTEPnWxFjk7LxZlWwKXyOezu36sQjhtkAfE1EZ-Hffub-P4M_x0LBErKOljSZeuabwpojFQhN-pKPax0m7WeB9tyinhqpLUCiCM/s200/Bayi+Sehat+dan+Kuat.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5499442010483235746" /></a><br />Sudah hampir setahun menikah tapi pasangan suami istri itu belum dikaruniai anak. mereka adalah temanku, namun aku lebih dulu menikah dan alhamdulillah pada ulang tahun pernikahan kami yang pertama kami sudah dikaruniai seorang putera yang cakep.<br /><br />Pada awal-awal pernikahan mereka, sang perempuan pernah kutanyai apakah sudah "isi" atau belum? Dia menjawab "masih pingin senang-senang dulu, mau pacaran dulu" Ya sudahlah akhirnya aku pun ikut tersenyum melihat isa tersenyum.<br /><br />Hingga kini ketika mereka sudah sangat ingin punya anak, apalagi saat melihat kami bermain dengan si kecil, mereka tak kunjung juga ada tanda-tanda ada kehamilan pada sang perempuan.<br /><br />Hingga suatu ketika aku berbincang-bincang dengan nenek tentang anak dan keluarga. Ada hal yang mengagetkanku dengan pernyataan beliau, "jabang bayi itu tahu kalau ia belum dikehendaki orang tuanya, jadi jangan pernah main-main dengan kata2 pingin menunda anak karena pingin ini-itu...biasanya Allah akan mengabulkan kata2 mereka."<br /><br />Cerita nenek : "Pernah juga ada pasutri yang ia bilang, ga mau punya anak dulu sebelum ia punya rumah sendiri." 5 tahun mereka belum juga bisa punya rumah, 10 tahun juga belum bisa punya rumah, hingga akhirnya jelang pensiun mereka baru punya rumah. Di usia yang sudah rawan untuk punya anak mereka menyesal dengan pernyataan mereka dulu, yang akhirnya membuat meraka harus mengadopsi anak.<br /><br /><span style="font-style:italic;">‘Janganlah kamu membunuh anak anakmu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizqi kepadamu dan kepada mereka.’ ( QS. Al-An’am: 151)<br /><br /></span><br />Maka tiap anak pasti punya ruzqi, dan kita sebagai orang tua tak boleh takut tak bisa menghidupi anak yang merupakan amanah Allah. Tiap yang terlahir sudah memiliki catatan tentang jodoh, rizqi, hidup dan matinya. Maka tugas kita sebagai orang tua adalah mengupayakan seoptimal mungkin perjuangan kita agar anak-anak kita tetap bisa hidup layak.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Hak-hak Anak dari Orangtuanya</span><br /><br />Berdasar ayat-ayat Al-Qur`an, hadits Rasulullah saw, maupun atsar shahabat, di antara hak-hak anak adalah sebagai berikut:<br /><br />1. Hak untuk hidup.<br />Allah SWT. Berfirman yang artinya :<br />‘Janganlah kamu membunuh anak anakmu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizqi kepadamu dan kepada mereka.’ ( QS. Al-An’am: 151)<br /><br />2. Hak mendapat nama yang baik.<br />Pemberian ‘nama yang baik’ bagi anak adalah awal dari sebuah upaya pendidikan terhadap anak anak. Ada yang mengatakan; ‘apa arti sebuah nama’. Ungkapan ini tidak selamanya benar. Islam mengajarkan bahwa nama bagi seorang anak adalah sebuah do’a. Dengan memberi nama yang baik, diharapkan anak kita berperilaku baik sesuai dengan namanya. Adapun setelah kita berusaha memberi nama yang baik, dan telah mendidiknya dengan baik pula, namun anak kita tetap tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka kita kembalikan kepada Allah s.w.t. Nama yang baik dengan akhlaq yang baik, itulah yang kita harapkan. Nama yang baik dengan akhlaq yang buruk, tidak kita harapkan. Apalagi nama yang buruk dengan akhlaq yang buruk pula. Celaka berlipat ganda.<br /><br />3. Haq disembelihkan aqiqahnya<br />Menurut keterangan A. Hasaan ‘aqiqah adalah; ‘ menyembelih kambing untuk (bayi) yang baru lahir, dicukur dan diberi nama anak itu, pada hari ketujuhnya.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Tiap tiap seorang anak tergadai dengan ‘aqiqahnya. Disembelih (‘aqiqah) itu buat dia pada hari yang ketujuhnya dan di cukur serta diberi nama dia.’ (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam yang empat dan dishahihkan oleh At Tirmidzy, hadits dari Samurah ).<br /><br />4. Hak menerima ASI (dua tahun)<br />Allah ta’ala berfirman; “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun…dst” . ( QS: 31; 14 ).<br />Artinya, Allah memberi kesempatan kepada ibu seorang anak untuk menyusui anaknya, paling lama dua tahun. Boleh kurang dari dua tahun selama ada alas an yang dibenarkan.<br /><br />5. Hak makan dan minum yang baik.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />‘Cukup berdosa orang yang menyia nyiakan ( tanggung jawab) memberi makan keluarganya.’ ( HR Abu Daud )<br /><br />6. Hak diberi rizqi yang ‘thayyib’.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />Dari Abu Rafi’ r.a., telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. ‘Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik.( HR Al Hakim )<br /><br />7. Hak mendapat pendidikan Agama<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />‘Tiap bayi dilahirkan dalam kadaan suci ( fithrah Islamy ) . Ayah dan Ibunyalah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nashrany, atau Majusyi.( HR Bukhary )<br />Mendidik anak pada umunya baik laki laki maupun perempuan adalah kewajiban bagi kedua orang tuanya. Dan mendidik anak perempuan mempunyai nilai tersendiri dari pada mendidik anak laki laki. Boleh jadi karena mereka adalah calon Ibu rumah tangga yang bakal menjadi ‘Madrasah’ pertama bagi anak anaknya’. Boleh jadi juga karena kaum wanita mempunyai beberapa keitimewaan atau ke khassan tersendiri., sehingga di dalam Al Qur aan pun terdapat surat An Nisa, tetapi tidak ada surat ‘Ar Rijal’. Wallaahu a’lam.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />‘Barang siapa mempunyai dua anak perempuan dan dia asuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga. ( HR Al Bukhary )<br />Mengenai kekhassan kaum wanita, antara lain Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Apabila anda biarkan begitu saja, dia akan tetap bengkok. Namun apabila anda luruskan sekaligus, dia akan patah’.<br /><br />8. Hak mendapat pendidikan sholat<br /><br />9. Hak mendapat tempat tidur terpisah antara laki laki dan perempuan<br />Islam mengejarkan ‘hijab’ sejak dini. Meskipun terhadap sesama Muhrim, Bila telah berusia tujuh tahun tempat tidur mereka harus dipisahkan.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />‘Suruhlah anak anakmu sholat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka ( putra putri ).<br />Maksudnya, kewajiban mendidik anak untuk mengerjakan sholat dimulai setelah anak berumur tujuh tahun. Bila telah berusia sepuluh tahun anak belum juga mau mengerjakan sholat, boleh dipukul dengan pukulan ringan, yang mendidik, bukan pukulan yang membekas atau menyakitkan.<br /><br />10. Hak mendapat pendidikan dengan pendidikan adab yang baik.<br />Banyak anak terpelajar, namun sedikit anak yang ‘terdidik’. Banyak orang pandai, namun sedikit orang yang taqwa’. Islam mengutamakan pendidikan mental. ‘Taqwa itu ada disini’, kata Rasulullah seraya menunjukkan kearah dadanya. Artinya hati manusia adalah sumber yang menentukan baik buruknya perilaku seseorang. Nabi tidak menunjukkan kearah ‘kepalanya , tapi kerah dadanya.<br /><br />11. hak mendapat pengajaran dengan pelajaran yang baik<br />Berkata shahabat ‘Aly r.a.;<br />‘Ajarilah anak anakmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu.<br /><br />12. Hak mendapat pengajaran Al Qur’an<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;’Sebaik baik kalian adalah barang siapa yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya’. Pengetahuan tentang Al Qur’an harus lebih diutaman dari Ilmu ilmu yang lainnya. Nabi s.a.w. bersabda; ‘Ilmu itu ada tiga macam. Selainnya adalah sekedar tambahan. Adapun yang tiga macam itu ialah; Ilmu tentang ayat-ayat ( Al Qur’an) yang muhkamat, ilmu tentang Sunnah Nabi, dan ilmu tentang pembagian warits. ( HR Ibnu Majah ).<br /><br />13. Hak mendapat pendidikan dan pengajaran baca tulis<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />Dari Abu Rafi’ r.a., telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. ‘Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik.( HR Al Hakim )<br /><br />14. Hak mendapat perawatan dan pendidikan kesehatan.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Jagalah kebersihan* dengan segala usaha yang mampu kamu lakukan. Sesungguhnya Allah Ta’ala menegakkan Islam diatas prinsip kebersihan. Dan tak akan masuk sorga kecuali orang yang memelihara kebersihan.<br />*Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Mengajarkan kebersihan berarti secara tidak langsung mengajarkan kesehatan.<br /><br />15. Hak mendapat pengajaran ketrampilan.<br />Islam memberantas pengangguran. Salah satu penyebab adanya panganguran adalah apabila seseorang tidak mempunyai ketrapilan tertentu. Bila dia punya ketrampilan tertentu, paling tidak bisa melakukan sesuatu yang berguna buat dirinya ataupun orang lain.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Sebaik baik makanan adalah hasil usaha tangannya sendiri’.<br />Dalam sabdanya yang lain beliau mengatakan;<br />‘Mengapa tidak kau ajarkan padanya ( anak itu ) menenun sebagaimana dia telah diajarkan tulis baca?’ ( HR An- Nasai )<br />Kalimat ‘menenun’ sebagai mewakili jenis jenis ketrampilan yang lain. Artinya tidak terbatas pada menenun saja. Kerajinan tangan apapun selama bermanfa’at dan tidak dilarang Agama adalah suatu hal yang ma’ruf.<br /><br />16. Hak mendapat tempat yang yang baik dalam hati orang tua<br />Hilangkanlah rasa benci pada anak apa pun yang mereka lakukan, do’akan dia selalu, agar menjadi anak yang sholeh, santunilah dengan lemah lembut, shobarlah menghadapi perilakunya yang tidak baik, hadapi segalanya dengan penuh kearifan, jangan mudah membentak apalagi memukul tanpa alasan, tempatkan dia dengan ikhlash pada hati anda, belailah dengan penuh kasih sayang nasehati dengan santun. Satukan hati kita dengan anak anak. Semoga Allah menjadikan mereka ‘ waladun shoolihun yad’uu lahu’. Itulah harapan orang tua yang baik.<br />Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ;<br />Seorang datang kepada Nabi s.a.w. dan bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah hak anakku ini? Nabi s.a.w. menjawab;’ Kau memberinya nama yang baik, memberi adab yang baik dan memberinya kedudukan yang baik ( dalam hatimu) ( HR At Tuusy )<br /><br />17. Hak mendapat kasih sayang<br />Kecintaan orang tua kepada anak tidak cukup dengan hanya memberinya materi baik berupa pakaian, makanan atau mainan dan sebagainya. Tapi yang lebih dari pada itu adalah adanya perhatian dan rasa kasih sayang yang tulus dari kedua orang tua.<br />Rasulullah s.a.w. bersabda;<br />‘Bukanlah dari golongan kami yang tidak menyayangi yang lebih muda dan ( bukan dari golongan kami ) orang yang tidak menghormati yang lebih tua.’ ( HR At Tirmidzy )<br /><span style="font-style:italic;">sumber : http://revolusidamai.multiply.com/journal/item/525</span><br />________________________________________<br /><br /><div class="fullpost"> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-72529373089705398452010-07-14T13:33:00.000-07:002010-07-14T14:07:34.202-07:00Cantik? Anda antrian pertama yang beruntung..!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdhatrJzyo9nMqGzNZ5tGg4DQew1gkhHj9fJihktTIaYLPcE6CeuLjrPQETTXc_uIVjKx8SbDeVEavebneBH7-lNWNcIemR043u0hKy5G-Yy5ALdW6ukjvs74CSIxR9eGlCfOKKA_fAYs/s1600/cartoon+akhwat1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 107px; height: 120px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdhatrJzyo9nMqGzNZ5tGg4DQew1gkhHj9fJihktTIaYLPcE6CeuLjrPQETTXc_uIVjKx8SbDeVEavebneBH7-lNWNcIemR043u0hKy5G-Yy5ALdW6ukjvs74CSIxR9eGlCfOKKA_fAYs/s200/cartoon+akhwat1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493870937139266994" /></a><br /><br />Cantik !<br />Apakah jodoh itu hanya milik seseorang yang cantik? kali ini pembahasan hanya disoroti pada perempuan karena jumlah perempuan yang makin banyak yang belum menikah. Hmmm...rasanya tidak, sebab tiap manusia yang lahir ia sudah digariskan gendernya, jodohnya, rizqinya dan matinya. Namun kenapa fenomena yang sering kutemui adalah yang wajahnya "rata-rata ke bawah" sulit atau mungkin lama sekali mereka menemukan jodohnya...<br /><br />Alhamdulillah aku sudah menikah. Aku merasa bukan karena cantik aku bisa lebih dulu dibanding teman-temanku, namun karena doa yang rajin kupanjatkan juga restu orang tua yang mendukung anaknya menikah cepat, kalaupun suamiku menikahiku karena juga merasa aku cantik semoga karena kecantikan jiwa yang lebih menonjol daripada kecantikan raga.<br /><br />Pada dasarnya fitrah memang jika laki-laki ingin istri yang cantik, namun bukankah seperti sabda Rasulullah bahwa perempuan itu dinikahi karena empat hal, karena kecantikannya, nasabnya, kekayaannya dan agamanya; sedang yang mendahulukan pertimbangan agamanya maka ia akan beruntung dunia akhirat.<br /><br />tak sedikit pula aku mendapat request untuk membantu mencarikan akhwat (perempuan) yang cantik sebagai kriteria pertamanya. Tak ada yang menjadikan kriteria penghafal quran, penulis handal, anak pertama yang jadi tulang punggung keluarga misalnya sebagai kriteria pertama...Hmmm jika seperti ini maka bagaimanakah nasib saudara perempuan kita yang "ga" cantik secara fisik..?<br /><br />haruskah kita membiarkan saudara2 perempuan kita yang "kurang beruntung" sebagai antrian terakhir dari daftar akhwat yang pingin nikah?? Padahal ada banyak akhwat yang siap nikah, sedang ternyata ikhwannya bingung pilih-pilih.. ah, andai aku jadi murobi para ikhwan akan ku minta mereka memilih biodata dengan menutup mata sehingga tidak akan melihat kecantikan foto sebagai tolok ukur pertamanya...!<br /><br /><br /><br /><br /><div class="fullpost"> <br /> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-87062674068535034262010-04-21T08:11:00.000-07:002010-04-21T08:16:18.182-07:00B-CakKangen pingin naik becak....<br /><div class="fullpost"><br />Di jakarta mah dah lenyap dari peradaban..Hmmh,,kapan ya bisa naik lagi??<br /><br /> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-54108709289382144742010-04-21T08:01:00.000-07:002010-04-21T08:09:00.772-07:00Semangat.......!!!!<br /><div class="fullpost"><br /><br />Give me the freedom, give me the fire<br /> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-71914842853453336852009-07-12T05:55:00.001-07:002009-07-12T06:57:35.545-07:00Undangan viana - uchin<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcKfag-tOk7dDZ5E_qa4_xmjKXEzuTmrGzB7a3zS6jmVPbDEOhwGV5fYtSo8Dkgc-060dGOtL7jrnK3FHi40MqVtdTxl82DCRwnWnyqw-LOAKq3sSNWQeoK0XhoS0CFffl2scutAk1TFo/s1600-h/novi+2.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcKfag-tOk7dDZ5E_qa4_xmjKXEzuTmrGzB7a3zS6jmVPbDEOhwGV5fYtSo8Dkgc-060dGOtL7jrnK3FHi40MqVtdTxl82DCRwnWnyqw-LOAKq3sSNWQeoK0XhoS0CFffl2scutAk1TFo/s200/novi+2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357571873935183474" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcGPd2vhBuH-Kz__t-I83hFkfH5lLiP4QYt98MRUvYr671Jo1OmaDFwd00K30nAOT7Y2kzicSGxLFEmqilDl2WRYFmHBgiwW_2uvEIAhaOEC8lJeiZJVeIGt6zFQ5q2wgmuzgvvyopweA/s1600-h/novi+1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 133px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcGPd2vhBuH-Kz__t-I83hFkfH5lLiP4QYt98MRUvYr671Jo1OmaDFwd00K30nAOT7Y2kzicSGxLFEmqilDl2WRYFmHBgiwW_2uvEIAhaOEC8lJeiZJVeIGt6zFQ5q2wgmuzgvvyopweA/s200/novi+1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357571527664730338" border="0" /></a><br /><div class="fullpost"><br /><br /><br /> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-3743203476853963342009-06-28T01:46:00.000-07:002009-06-28T02:05:27.576-07:00Mitsaqan Galidza<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7y1hDUXz_XpSWMBMs1XDjdJ9alcerfQw4Hu5bbRMmcyv8nFf9YcPT8VVJt2wo0VAfJIg4ItryUpPBEVWZSlJeMDVwKVHpC-31X9YgKpZ-_SbQCY5M-gC04sNC0OyJzPhm2fbGa156sVQ/s1600-h/ijab+qabul.bmp"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 198px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7y1hDUXz_XpSWMBMs1XDjdJ9alcerfQw4Hu5bbRMmcyv8nFf9YcPT8VVJt2wo0VAfJIg4ItryUpPBEVWZSlJeMDVwKVHpC-31X9YgKpZ-_SbQCY5M-gC04sNC0OyJzPhm2fbGa156sVQ/s200/ijab+qabul.bmp" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352301077537648482" /></a><br /><div class="fullpost"><br />Baarokallahu laka wa baroka alaika wa jama'a bainakuma fi khair<br /><br /> </div><br />Alhamdulillah..6 juni 09 bada isya jadi episode kebahagiaan kami..Skenario Allah tak pernah salah..Yakinlah akan ada orang yang tepat di saat yang tepat...<br /><br />Mohon doanya nggih n insyaAllah kami juga ikut mendoakan agar kita semua bisa menjadi pengikut Rasul-Nya yang mulia<br /><br />:: in jakarta, with my mujahid in earth n in d paradise..Amiinasma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-31224414375974214302009-05-19T00:40:00.000-07:002009-05-19T01:32:31.029-07:00Cinta Luar Biasa (sepasang kekasih tuna wicara dan tuna rugu)<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link style="font-family: arial;" rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckopeg3%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Luar biasa !!</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Hatiku takjub saat mengetahui bahwa ibu yang sedang dalam proses persalinan ini ternyata adalah seorang yang tuna rungu <i style="">(pantesan ku ajak ngomong sampai teriak2 juga ibunya cuma jawab dengan senyum).</i> Berulang kali ku ucap takbir dalam hati saat ibu tersebut tak meringis kesakitan (bahkan berteriak-teriak seperti ibu di bed sebelahnya) walau pembukaannya sudah memasuki masa aktif proses persalinan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Namun ternyata Allah berkehendak lain, proses persalinan ibu itu tak bisa berlangusng normal, sebab setelah evaluasi enam jam (sejak ketubannya pecah hampir 12 jam sebelum dia datang ke rumah sakit) pembukaannya tak nambah plus dugaan CPD (Cephalo Pelvic Disproportion atau panggul sempit)</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">“tolong panggilkan keluarganya bahwa ia mesti SC (Sectio Caesarea alias operasi Cesar)” kata dokter obgyn (kandungan) yang berkata padaku saat visite semua pasiennya di ruang bersalin.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Dan hatiku juga terkesiap saat ternyata suaminya adalah seorang yang bisu, kakak perempuannyalah yang membantu menterjemahkan maksud dan tujuan dari dokter yang menyarankan operasi sesaat sebelum akhirnya ia menandatangani persetujuan medik atau informed consent.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Subhanallah…Cinta itu benar2 tak memilih siapa dan bagaimana backgroundnya, tak melihat warna kulit ataupun kedudukan, cinta bisa “menyerang” siapa saja tanpa kecuali. Sama dengan pemberian Allah pada manusia entah dia itu menyembahNya atau tidak, namun insyaALLAH rahmatNya pada muslim lebih mendatangkan barokah daripada pemberian pada non muslim.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Aku sempat membayangkan bagaimana saat dua orang <i style="">pasien </i>tadi melangsungkan pernikahan atau mengungkapkan perasaannya pada satu sama lain. Akad nikah yang menggetarkan bumi dan langit pun juga bisa terucap atau tersampaikan dengan bahasa yang bisa difahami bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Bisa jadi mereka melangsungkan akad nikah dengan bantuan tulisan atau bahasa isyarat bagi mereka yang tidak seperti manusia pada normalnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Wahai Dzat Pemilik Cinta…biarkan kami mengeja cintaMu dengan keterbatasan <span style=""> </span>kami memaknainya…bantulah kami meraih kesempurnaan titahMu dengan segenap ridhoMu…</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Semua yang mengharap cintaMU semata tak seharusnya dipersulit, tapi seharusnya dipermudah jika pilihannya adalah mudah dan sulit…Wallahu a'lam</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:78%;">from kampoeng halaman</span>
<br /></span></p> asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-65515746034256833652009-05-14T05:12:00.000-07:002009-05-18T22:48:52.266-07:00Pemeriksaan Medical Pra Nikah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC4QsVc7amIxFFEAFoJzwnGpWoQyEKSMt32U5Xwln7Kp5yY6RknZc-e5Xw9ZOGCMrUowx6qlCBb-gpIk9iiOE3eU3q8nAMXqhzBB9Otj64T3uPtxClCNsJj9gd_Hq2Q8io5xyH8CEXjqc/s1600-h/married.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 134px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC4QsVc7amIxFFEAFoJzwnGpWoQyEKSMt32U5Xwln7Kp5yY6RknZc-e5Xw9ZOGCMrUowx6qlCBb-gpIk9iiOE3eU3q8nAMXqhzBB9Otj64T3uPtxClCNsJj9gd_Hq2Q8io5xyH8CEXjqc/s200/married.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5335652980279603698" border="0" /></a><br /><p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Pernikahan merupakan suatu peristiwa kehidupan yang membahagiakan. Begitu indah dan istimewanya pernikahan bagi calon mempelai, sehingga peristiwa tersebut akan dipersiapkan secara sungguh-sungguh. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada calon mempelai untuk memasukkan kegiatan pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan (Medical Check Up Pra Nikah) ke dalam rangkaian persiapan pernikahan. Di kalangan masyarakat Indonesia, pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan belum biasa dilakukan. Menelusuri riwayat kesehatan keluarga, terutama keluarga calon pasangan masih dianggap hal yang tabu. Selain itu, adanya rasa takut dari calon mempelai akan adanya pembatalan pernikahan seandainya dari pemeriksaan ditemukan penyakit atau kelainan tertentu. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Untuk menyingkirkan rasa takut dan anggapan tabu, kita perlu mengetahui tujuan dan manfaat dari pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan. Tujuan dari Medical Check Up Pra Nikah adalah untuk melakukan pencegahan terhadap kemungkinan penyakit bawaan dari keluarga masing-masing, yang harus disikapi secara bijaksana. Dengan mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan masing-masing calon mempelai, maka akan lebih mudah melakukan upaya pencegahan yang mungkin bisa menyebabkan kelainan bagi keturunannya atau keguguran. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Ada beberapa manfaat yang didapat dari Medical Check Up Pra Nikah, yaitu : <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">1.Dapat mengetahui status kondisi kesehatan calon mempelai secara umum. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">2.Apabila terdapat permasalahan kesehatan dapat segera ditangani. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">3.Membantu mempersiapkan mental bagi calon mempelai. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Medical Check Up Pra Nikah, meliputi : <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">1. Analisa Hematologi (pemeriksaan hemoglobin, leukosit, eritrosit, trombosit, hitung jenis sel, dll) <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">2. Gambaran Darah Tepi, untuk mengetahui kelainan penyakit darah, seperti Thalasemia trait. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">3. Laju Endap Darah (LED), untuk mengetahui proses inflamasi (peradangan). <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">4. Golongan darah dan Rhesus faktor, untuk mengetahui kemungkinan golongan darah calon bayi. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">5. Urine rutin, untuk memantau fungsi ginjal dan saluran kemih. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">6. Glukosa Puasa, untuk mengetahui penyakit kencing manis (Diabetes Mellitus) <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">7. HbsAg, untuk mengetahui adanya penyakit hati (Hepatitis B). <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">8. VDRL, untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit sifilis. <o:p></o:p></span></p> <p style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">9. TORCH (untuk calon mempelai wanita), untuk mendeteksi adanya infeksi oleh parasit Toxoplasma, virus Rubella, virus Cytomegalo, dan virus Herpes, yang bila menyerang wanita hamil dapat menyebabkan keguguran, kelainan pada janin (cacat janin) dan kelahiran prematur. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="font-family:arial;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-size:85%;"><o:p>(sumber : tulisan "bos" Rumah Sehat Indonesia)</o:p></span><br /></span><!--[endif]--></p>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-52031099631672098532009-05-02T20:33:00.000-07:002009-05-02T21:23:34.891-07:00Pilih KAYA atau CINTA..??<div class="fullpost"><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">"P</span></span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/MEJA7%7E1/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">ulang saja kamu...!!!"</span><br />itu kata pertama yang aku terima saat aku mengukur tekanan darah seorang bapak-bapak peserta Munas Forum Zakat begitu aku menjawab pertanyaan beliau tentang pekerjaanku.<br /><br /><span style="font-style: italic;">"Lho, pak..saya masih ingin di Surabaya..Pingin cari pengalaman..Pingin kuliah lagi..dan..."</span><br /><br /><span style="font-style: italic;">"Salah, kamu...Pulang saja ke daerahmu sana dan dirikan praktik sendiri..</span>." potongnya.<br /><br />Wah, ni bapak ngeyel...ternyata beliau punya misi selain minta aku mengukur tekanan darahnya, begitu fikirku.<br /><br /><span style="font-style: italic;">"Masih banyak yang ingin saya lakukan di sini, pak..bahkan orang tua saya pun bilang saya mesti survive dulu di perantauan, malah ndak boleh pulang..."</span><br /><br /></span><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;">"<span style="font-style: italic;">salah itu orang tuamu..!"</span> Walah, kali ini ortu-ku juga ikut imbasnya..ck..ck..<br /><br /><span style="font-style: italic;">"Pulang saja kamu dan mandiri di daerah....Bidan itu harus kaya, agar bisa terus ngasih manfaat ke orang lain.."</span> sambungnya.<br /><br />Aku pun membenarkan pendapatnya dengan berargumen bla...bla..bla...Tapi ujung2nya dari diskusi kami ia malah bilang "bidan itu minimal dalam waktu 4 tahun dari ia buka praktik sudah punya rumah sendiri.."<br /><br />Ah, aku mulai tak sepakat ! Sebab orientasi ku sebagai bidan bukan ke materi sebagai tujuan awal ! Apalagi ia mulai mencoba mengintervensi hingga ke masalah idealisme dalam rumah tangga. "jika nanti kamu PNS di daerah ya biar suami yang ikut kamu dan meninggalkan kerjaannya, bukan kamu yang harus ikut dia..Sudah, pulang saja kamu ke daerah!!"<br /><br />Aku pun lantas menjawab, "terima kasih atas saran bapak...namun pilihan saya adalah masih di kota pahlawan ini..."<br /><br />"pilihan yang salah itu...!! " Lagi-lagi ia memotong pembicaraanku.<br /><br />"Bisa jadi pilihan seseorang itu salah atau bahkan dianggap gila bagi orang lain, namun itulah pilihan hidup orang lain yang tak bisa kita intervensi terlalu jauh..." jawabku dengan berharap beliau segera pergi dari stan medis (hehehe...jahat ya..? Maksudnya biar bisa ganti melayani yang lain)<br /><br />Akhirnya setelah basa-basi penutup ia pun pergi. Pfuh...Aku pun bernafas lega...Motivasi sih motivasi, tapi kupikir itu tadi pemaksaan. Mana maulah aku dipaksa hehehe..<br /><br />Eh, ternyata beliau cuma mengambil minum dan makanan kecil untuk kemudian menghampiri dan pingin duduk di dekat stan medis lagi. Hyaa...Aku sudah siap2 memberi jawaban2 "maut" lagi jika ia tetap "maksa".<br />Untunglah niatnya batal karena ada dua orang teteh dari bandung yang pingin duduk di sebelahku.<br /><br />Yah...mungkin ia bersikap seperti itu karena sampai saat ini ia belum dikaruniai anak, jadi begitu bertemu denganku ia pingin menerapkan idealismenya padaku. Bisa jadi memang ada yang benar dari kata-katanya bahwa kita harus kaya ! Seperti saat ia bercerita bahwa seorang Muhammad saja nikah umur 25 tahun dengan mas kawin 100 ekor unta merah ! Tahu ga itu setara dengan 100 miliar !! Begitu katanya. Tapi kan orientasi utama bukanlah materi..Tapi cinta ! Cinta padaNya..cinta pada sesama...yang akan menjadikan kita semangat untuk bisa menjadi penebar cinta karena ridhoNYA. Begitu kata hatiku memberontak.<br /><br />Ya, jadi bersemangat agar terus bisa nabung agar terus bermanfaat untuk umat, n jadi tambah semangat untuk terus berusaha agar bisa jadi aisyah dengan mahar rumah bersalin beserta isinya hehehe...<br /></span> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-12477692316228989332009-05-02T20:08:00.000-07:002009-05-02T20:32:19.507-07:00PRODUKTIF....Yuuk !<div class="fullpost"><span style="font-size:85%;">Lama tidak menulis di blog sebenarnya membuatku kangen, namun ada amanah menulis di media lain yang akhirnya menyita waktu selain juga kerja di dua tempat. Bisa dibilang tidak produktif ! Tapi meski demikian sebenarnya aku tetap menulis fiksi hanya belum sempat terpublikasikan.<br /><br />Sulit memang menjadi seperti air yang terus mengalir..Hidupnya tak pernah berhenti...Langkahnya selalu produktif menebar manfaat tanpa kecuali..<br /><br />Namun pertemuan dengan sorang ustadz yang seorang dokter hewan namun lebih milih jadi dirut lembaga amil zakat membuatku bisa tergerak lagi untuk menulis fiksi..Malah ada juga teman juang yang dengan ekstremnya bilang "<span style="font-style: italic;">masak blognya setahun di-inaktif-in"</span>...Yee...sapa bilang setahun ! Cuma empat bulan kok hehehe...<br /><br />Kadang keluar sejenak dari rutinitas bisa membuat kita kembali fresh menghadapi ritual kehidupan kita, dan bertemu dengan orang2 yang selalu menjadi inspirasi juga akan lebih menguatkan niat kita untuk terus menjadi seperti air. Sulit bukan berarti tak bisa dilakukan to? Toh sesulit apapun soal di dunia itu pasti akan ada jawabannya, jika tak ada jawabannya maka tak mungkin soal itu ada di dunia (ni pesan guru matematika saat aku sma dulu...)<br /><br />Ayo semangat..semangatt !!</span><br /> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-61997623645854436462009-04-18T01:47:00.000-07:002009-04-18T02:00:22.402-07:00memory of Kartini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7RCELETdrFoBA-LT_MfszrNvTkyKt-3pV7es58uaZGQUtBtNqS756tJpM0cUuzuN7Z3dO4UKJYvm-TX1xVVfuyRI5blC2-RMIgFJTZyuGTmhG-tCZB0ASD2mvGrd_29LbCutpXzQBASw/s1600-h/kartini.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 96px; height: 130px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7RCELETdrFoBA-LT_MfszrNvTkyKt-3pV7es58uaZGQUtBtNqS756tJpM0cUuzuN7Z3dO4UKJYvm-TX1xVVfuyRI5blC2-RMIgFJTZyuGTmhG-tCZB0ASD2mvGrd_29LbCutpXzQBASw/s200/kartini.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325953199642244082" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;font-size:85%;" >sumber : www.swaramuslim.net</span><br /><div class="fullpost"> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;">Kartini berada dalam proses dari kegelapan menuju cahaya. Namun cahaya itu belum purna menyinarinya secara terang benderang, karena terhalang oleh tabir tradisi dan usaha westernisasi. Kartini telah kembali kepada Pemiliknya, sebelum ia menuntaskan usahanya untuk mempelajari Islam dan mengamalkannya, seperti yang diidam-idamkannya: Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai. [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902]<o:p></o:p></span></p> <h4><span style="font-size:85%;">1. Mukadimah<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br />Bismillahirrahmanirrahiim.<br />Tinta sejarah belum lagi kering menulis namanya, namun wanita-wanita negerinya sudah terbata-bata membaca cita-citanya. Kian hari emansipasi kian mirip saja dengan liberalisasi dan feminisasi. Sementara Kartini sendiri sesungguhnya semakin meninggalkan semuanya, dan ingin kembali kepada fitrahnya.<br /><br />Perjalanan Kartini adalah perjalanan panjang. Dan dia belum sampai pada tujuannya. Kartini masih dalam proses. Jangan salahkan Kartini kalau dia tidak sepenuhnya dapat lepas dari kungkungan adatnya. Jangan salahkan Kartini kalau dia tidak dapat lepas dari pengaruh pendidikan Baratnya. Kartini bukan anak keadaan, terbukti bahwa dia sudah berusaha untuk mendobraknya. Yang kita salahkan adalah mereka yang menyalahartikan kemauan Kartini. Kartini tidak dapat diartikan lain kecuali sesuai dengan apa yang tersirat dalam kumpulan suratnya : "Door Duisternis Tot Licht", yang terlanjur diartikan sebagai "Habis Gelap Terbitlah Terang". Prof. Haryati Soebadio (cucu tiri Ibu Kartini) - mengartikan kalimat "Door Duisternis Tot Licht" sebagai "Dari Gelap Menuju Cahaya" yang bahasa Arabnya adalah "Minazh-Zhulumaati ilan-Nuur". Kata dalam bahasa Arab tersebut, tidak lain, merupakan inti dari dakwah Islam yang artinya: membawa manusia dari kegelapan (jahiliyyah atau kebodohan hidayah) ke tempat yang terang benderang (petunjuk atau kebenaran). Di dalam Al-Quran, <st1:city st="on"><st1:place st="on">surat</st1:place></st1:city> Al-Baqarah : 257, ALLah menegaskan:<br /><br />ALLAH pemimpin orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang kafir pemimpinnya adalah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya ke kegelapan. Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal didalamnya.<br /><br />Kartini berada dalam proses dari kegelapan menuju cahaya. Namun cahaya itu belum purna menyinarinya secara terang benderang, karena terhalang oleh tabir tradisi dan usaha westernisasi. Kartini telah kembali kepada Pemiliknya, sebelum ia menuntaskan usahanya untuk mempelajari Islam dan mengamalkannya, seperti yang diidam-idamkannya:<br /><br />Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai. [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902]<br /><br />Kartini yang dikungkung oleh adat dan dituntun oleh Barat, telah mencoba meretas jalan menuju benderang. Tapi anehnya tak seorangpun melanjutkan perjuangannya. Wanita-wanita kini mengurai kembali benang yang telah dipintal Kartini. Sungguhpun mereka merayakan hari lahirnya, namun mereka mengecilkan arti perjuangannya. Gagasan-gagasan cemerlang Kartini yang dirumuskan dalam kamar yang sepi, mereka peringati di atas panggung yang bingar. Kecaman Kartini yang teramat pedas terhadap Barat, mereka artikan sebagai isyarat untuk mengikuti wanita-wanita Barat habis-habisan. Kartini merupakan salah satu contoh figur sejarah yang lelah menghadapi pertarungan ideologi. Jangan kecam Kartini. Karena walau bagaimana pun, beliau telah berusaha mendobrak adat, mengelak dari Barat, untuk mengubah keadaan.<br /><br />Manusia itu berusaha, ALLAH lah yang menentukan. [Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, Oktober 1900]<br /><br />Demikian kata-kata Kartini yang mencerminkan suatu sikapnya yang tawakkal. Memang, kita manusia sebaiknya berorientasi kepada usaha dan bukan berorientasi pada hasil. Hal ini perlu, agar kita tidak kehilangan cakrawala. Agar kita tidak mengukur keberhasilan suatu perjuangan dengan batasan usia kita yang singkat. <st1:city st="on"><st1:place st="on">Pula</st1:place></st1:city> agar kita tidak mudah untuk mengecam kesalahan yang dibuat oleh orang-orang sebelum kita. Bukan mustahil, jika kita dihadapkan dalam kondisi yang sama, kita pun akan berbuat hal yang serupa.<br /><br />Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan dimintai pertanggung jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan. [Al-Quran, <st1:city st="on"><st1:place st="on">surat</st1:place></st1:city> Al-Baqarah : 134] <o:p></o:p></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">2. Siapakah Kartini?<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/CLIENT%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.jpg" alt="image" name="image" shapes="_x0000_s1026" align="left" border="0" height="160" hspace="5" width="250" />Kartini lahir dari keluarga ningrat jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Teluwakur, Jepara. Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan : R.A.A. Tjitrowikromo. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang jenius dalam bidang bahasa. Dalam waktu singkat pendidikannya <st1:place st="on"><st1:city st="on">di Belanda</st1:city>, <st1:state st="on">ia</st1:state></st1:place> menguasai 26 bahasa: 17 bahasa-bahasa Timur dan 9 bahasa-bahasa Barat. Kartini sendiri secara formal pendidikannya hanya sampai pada tingkat Sekolah Rendah. Tapi beliau dapat memberikan kritik dan saran yang jelas kepada kebijaksanaan pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu. Dengan nota yang berjudul: "Berilah Pendidikan kepada bangsa Jawa", Kartini mengajukan kritik dan saran kepada hampir semua Departemen Pemerintah Hindia Belanda, kecuali Departemen Angkatan Laut (Marine). Salah satu saran yang beliau ajukan kepada Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut:<br /><br /><st1:place st="on">Para</st1:place> dokter hendaklah juga diberi kesempatan untuk melengkapi pengetahuannya di Eropa. Keuntungannya sangat menyolok, terutama jika diperlukan penyelidikan yang menghendaki hubungan langsung dengan masyarakat. Mereka dapat menyelidiki secara mendalam khasiat obat-obatan pribumi yang sudah sering terbukti mujarab. Jikalau seorang awam menceritakan bahwa darah cacing atau belut dapat menyembuhkan mata yang bengkak, mungkin ia akan ditertawakan. Namun adalah suatu kenyataan bahwa air kelapa dan pisang batu dapat dipakai sebagai obat. Soalnya, sebetulnya sangat sederhana : penyakit-penyakit dalam negeri sebaiknya diobati dengan obat-obatan dari negeri itu sendiri. Telah seringkali terjadi bahwa orang-orang sakit bangsa Eropa, teristimewa yang menderita penyakit disentri atau penyakit lain, yang oleh dokter-dokter sudah dinyatakan tak dapat disembuhkan, masih dapat ditolong oleh obat-obatan kita yang sederhana dan tidak membahayakan. Sebagai contoh, belum lama berselang, seorang gadis pribumi oleh seorang dokter dinyatakan menderita penyakit TBC kerongkongan. Dokter itu mengatakan bahwa ia hanya dapat bertahan 2 pekan dan akan meninggal dalam keadaan yang mengerikan. Dalam keadaan putus asa, ibunya membawanya kembali ke desanya untuk diobati. Dan gadis itu sembuh, menjadi sehat, tidak merasa sakit lagi dan dapat bicara kembali. Apa obatnya? Serangga-serangga kecil yang didapat di sawah, ditelan hidup-hidup dengan pisang emas. Pengobatan yang biadab? Apa boleh buat. Bagaimanapun obat itu menolong, sedang obat dokter tidak. Dokter-dokter kita, sebenarnya dapat mengumumkan kasus-kasus seperti itu, tetapi mereka tidak pernah melakukan hal demikian. Mungkin karena khawatir akan ditertawakan oleh para sarjana? Seorang dokter bumiputera yang pengetahuannya setaraf dengan rekannya bangsa Eropa, jika yakin akan sesuatu, mestinya harus berani menyatakan dan mempertahankan keyakinannya.<br /><br />Dengan membaca petikan nota Kartini yang ditujukan kapada pemerintah Hindia Belanda tersebut, kita dapat memperkirakan daya nalar Kartini untuk ukuran jamannya. <o:p></o:p></span> <!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="image" style="'position:absolute;margin-left:-90pt;margin-top:-458.75pt;width:187.5pt;" allowoverlap="f"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\CLIENT~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.jpg" title="Kartini2"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">3. Kartini Mendobrak Adat<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br />Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku. Mereka hanya boleh menegur aku dalam bahasa kromo inggil (bahasa Jawa tingkat tinggi). Tiap kalimat yang diucapkan haruslah diakhiri dengan sembah.<br /><br />Berdiri bulu kuduk bila kita berada dalam lingkungan keluarga bumiputera yang ningrat. Bercakap-cakap dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, harus perlahan-lahan, sehingga orang yang didekatnya sajalah yang dapat mendengar. Seorang gadis harus perlahan-lahan jalannya, langkahnya pendek-pendek, gerakannya lambat seperti siput, bila berjalan agak cepat, dicaci orang, disebut "kuda liar". [Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899]<br /><br />Peduli apa aku dengan segala tata cara itu ... Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu ... Tapi sekarang mulai dengan aku, antara kami (Kartini, Roekmini, dan Kardinah) tidak ada tata cara lagi. Perasaan kami sendiri yang akan menentukan sampai batas-batas mana cara liberal itu boleh dijalankan. [Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899]<br /><br />Menurut Kartini, setiap manusia sederajat dan mereka berhak untuk mendapat perlakuan sama. Kartini paham benar bahwa saat itu, terutama di Jawa, keningratan seseorang diukur dengan darah. Semakin biru darah seseorang maka akan semakin ningrat kedudukannya. Kartini menentang keningratan darah.<br /><br />Bagi saya hanya ada dua macam keningratan : keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini. [Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899]<br /><br />Keningratan darah sekarang ini hanya tinggal sebagai barang antik di museum. Sebagai gantinya sekarang muncul keningratan-keningratan baru: keningratan pangkat, keningratan jabatan dan semacamnya. Puncak dari segala keningratan itu adalah keningratan ekonomi. Siapa yang paling banyak menyimpan harta, dialah yang paling ningrat. Semua dapat diatur olehnya. Keputusan dan kebijaksanaan semua orang akan berjalan erunduk-runduk di hadapan keputusan dan kebijaksanaan orang tersebut. Anehnya lagi, mereka yang mengaku sebagai Kartini-Kartini Masa Kini, tidak menentang keningratan-keningratan baru tersebut. Bahkan sebagian besar mereka menjadi korbannya, kalau tidak boleh dikatakan sebagai abdinya yang setia. <o:p></o:p></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">4. Kartini Memandang Ke Barat<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br />Orang kebanyakan meniru kebiasaan orang baik-baik; orang baik-baik itu meniru perbuatan orang yang lebih tinggi lagi, dan mereka itu meniru yang tertinggi pula ialah orang Eropa. [Surat Kartini kepada Stella, 25 Mei 1899]<br /><br />Diskriminasi yang dilakukan penjajah Belanda terhadap bumiputera, telah menjatuhkan moral mereka. Kartini meskipun berasal dari kaum ningrat, tapi pendidikan Barat yang dikenyamnya telah mengajarkan kepadanya bahwa Timur itu rendah dan Barat itu mulia. Kartini bukannya tidak menyadari indoktrinasi ini, tapi kenyataan yang dilihatnya belum lagi dapat dibantah. Dalam dunia pendidikan misalnya, Kartini melihat perbedaan yang menyolok, antara apa yang dimiliki oleh Belanda dengan apa yang baru dapat dicapai oleh Bumiputera.<br /><br />Bolehlah, negeri Belanda merasa berbahagia, memiliki tenaga-tenaga ahli, yang amat bersungguh mencurahkan seluruh akal dan pikiran dalam bidang pendidikan dan pengajaran remaja-remaja Belanda. Dalam hal ini anak-anak Belanda lebih beruntung dari pada anak-anak Jawa, yang telah memiliki buku selain buku pelajaran sekolah. [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 20 Agustus 1902]<br /><br />Dari sini nampak bahwa Kartini menyadari pentingnya peranan buku dalam mencerdaskan kehidupan anak manusia. Kalau masa kini, kebudayaan membaca terkalahkan oleh kebudayaan video, apakah jawabnya adalah Kartini masa kini sudah lebih maju dalam hal mendidik anak-anak mereka?<br /><br />Aku mau meneruskan pendidikanku ke Holland, karena Holland akan menyiapkan aku lebih baik untuk tugas besar yang telah kupilih. [Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, 1900]<br /><br />Agar setaraf dengan Barat, Kartini merasa perlu untuk mengejar ilmu ke Barat. Barat adalah kiblat Kartini setelah melepaskan diri dari kungkungan adat.<br /><br />Pergilah ke Eropa. Itulah cita-citaku sampai nafasku yang terakhir. Surat Kartini kepada Stella [12 Januari 1900] <o:p></o:p></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">5. Sahabat-sahabat Dekat Kartini<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br />Adat pada dewasa itu tidak memperkenankan seorang ningrat bergaul lekat dengan rakyat biasa. Ningrat harus bergaul dengan ningrat. Hal seperti ini sengaja dilestarikan oleh pemerintah kolonial, agar para ningrat kehilangan kepekaan terhadap problematika rakyatnya, menghindari keterpihakan ningrat kepada rakyat yang tertindas; sekaligus pula memperbesar jarak agar antara ningrat dan rakyat tidak tergalang suatu kekuatan untuk melawan penguasa. Dalam situasi demikian, dapat dipahami bila pergaulan Kartini hanya terbatas pada lingkungan keluarganya dan orang-orang Belanda saja. Pergaulan dengan orang-orang Belanda, tidaklah dilarang, karena orang Belanda dianggap lebih ningrat daripada orang Jawa. Kartini adalah seorang wanita yang mempunyai pemikiran jauh ke depan. Hal ini sudah diamati dan diketahui oleh teman-temannya bangsa Belanda. Banyak orang Belanda di Hindia Belanda maupun di negeri Belanda sendiri ingin menjalin persahabatan dengan Kartini, namun pada umumnya sebenarnya mereka ini adalah "musuh-musuh dalam selimut" yang ingin memperalat Kartini dan memandulkan pikiran-pikirannya. Berikut ini adalah beberapa teman dekat Kartini, yang sering terlibat diskusi maupun korespondensi dengannya :<br /><br />- J.H. Abendanon<br />Abendanon datang ke Hindia-Belanda pada tahun 1900. Ia ditugaskan oleh Nederland untuk melaksanakan Politik Etis. Tugasnya adalah sebagai Direktur Departemen Pendidikan, Agama dan Kerajinan. Karena 'orang baru' di Hindia-Belanda, Abendanon tidak mengetahui keadaan masyarakat Hindia-Belanda dan tidak paham bagaimana dan dari mana ia memulai programnya. Untuk keperluan itu, Abendanon banyak meminta nasihat dari teman sehaluan politiknya, Snouck Hurgronye, seorang orientalis yang terkenal sebagai arsitek perancang kemenangan Hindia-Belanda dalam Perang Aceh. Lebih jauh, Hurgronye mempunyai konsepsi yang disebut sebagai Politik Asosiasi, yaitu suatu usaha agar generasi muda Islam mengidentifikasikan dirinya dengan Barat. Menurut keyakinannya, golongan yang paling keras menentang penjajah Belanda adalah golongan Islam, terutama golongan santrinya. Memasukkan peradaban Barat dalam masyarakat pribumi adalah cara yang paling jitu untuk membendung dan akhirnya mengatasi pengaruh Islam di Hindia Belanda. Tidak mungkin membaratkan rakyat bumiputera, kecuali jika ningratnya telah dibaratkan. Untuk tujuan itu, maka langkah pertama yang harus diambil adalah mendekati kalangan ningrat terutama yang Islamnya teguh, untuk kemudian dibaratkan. Hurgronye menyarankan Abendanon untuk mendekati Kartini, dan untuk tujuan itulah Abendanon membina hubungan baik dengan Kartini. Kelak, Abendanonlah yang paling gigih berusaha menghalangi Kartini belajar ke Nederland. Ia tidak ingin Kartini lebih maju lagi.<br /><br />- E.E. Abendanon (Ny. Abendanon)<br />Dia adalah pendamping setia suaminya dalam menjalankan tugasnya mendekati Kartini. Sampai menjelang akhir hayatnya, Kartini masih membina hubungan korespondensi dengannya.<br /><br />- Dr. Adriani<br />Keluarga Abendanon pernah mengundang keluarga Kartini ke Batavia. Di Batavia inilah, Ny. Abendanon memperkenalkan Kartini dengan Dr. Adriani. Ia seorang ahli bahasa serta pendeta yang bertugas menyebarkan kristen di Toraja, Sulawesi Selatan. Dr Adriani berada di Batavia dalam rangka perlawatannya keliling Jawa dan Sumatera. Untuk selanjutnya, Dr. Adriani menjadi teman korespondensi Kartini yang intim.<br /><br />- Annie Glasser<br />Ia adalah seorang guru yang memiliki beberapa akta pengajaran bahasa. Ia mengajarkan bahasa Perancis secara privat kepada Kartini tanpa memungut bayaran. Glasser diminta oleh Abendanon ke Kabupaten Jepara untuk mengamati dan mengikuti perkembangan pemikiran Kartini. Tidak mengherankan jika kelak Abendanon dapat mematahkan rencana Kartini untuk berangkat belajar ke Nederland, dengan mempergunakan diplomasi psikologis tingkat tinggi. Semua pihak telah gagal dalam segala upaya untuk menghalangi kepergian Kartini ke Belanda. Kartini telah berbulat tekad untuk ke Belanda. Tapi, tiba-tiba, Abendanon datang langsung dari Batavia ke Jepara untuk menemui Kartini tanpa perantaraan surat. Abendanon hanya berbicara beberapa menit saja dengan Kartini. Hasilnya? Kartini memutuskan untuk membatalkan keberangkatannya ke Belanda. Hal ini hanya mungkin jika Abandanon mengetahui secara persis kondisi psikologis Kartini; dan hal ini mudah baginya karena ia menempatkan Annie Glasser sebagai "mata-mata"nya.<br /><br />- Stella (Estelle Zeehandelaar)<br />Sewaktu dalam pingitan (lebih kurang 4 tahun), Kartini banyak menghabiskan waktunya untuk membaca. Kartini tidak puas hanya mengikuti perkembangan pergerakan wanita di Eropa melalui buku dan majalah saja. Beliau ingin mengetahui keadaan yang sesungguhnya. Untuk itulah, beliau kemudian memasang iklan di sebuah majalah yang terbit di Belanda : "Hollandsche Lelie". Melalui iklan itu, Kartini menawarkan diri sebagai sahabat pena untuk wanita Eropa. Dengan segera iklan Kartini tersebut disambut oleh Stella, seorang wanita Yahudi Belanda. Stella adalah anggota militan pergerakan feminis di negeri Belanda saat itu. Ia bersahabat dengan tokoh sosialis; Ir. Van Kol, wakil ketua SDAQ (Partai Sosialis Belanda) di Tweede Kamer (Parlemen).<br /><br />- Ir. Van Kol<br />Sebelum berkenalan dengan Kartini, Van Kol pernah tinggal di Hindia Belanda selama 16 tahun. Selain sebagai seorang insinyur, ia juga seorang ahli dalam masalah-masalah kolonial. Stella-lah yang selalu memberi informasi tentang Kartini kepadanya, sampai pada akhirnya ia berkesempatan datang ke Jepara dan berkenalan langsung dengan Kartini. Van Kol mendukung dan memperjuangkan kepergian Kartini ke negeri Belanda atas biaya Pemerintah Belanda. Namun, rupanya ada udang dibalik batu. Van Kol berharap dapat menjadikan Kartini sebagai "saksi hidup" kebobrokan pemerintah kolonial Hindia-Belanda. Semua ini untuk memenuhi ambisinya dalam memenangkan partainya (sosialis) di Parlemen.<br /><br />- Nellie Van Kol (Ny. Van Kol)<br />Ia adalah seorang penulis yang mempunyai pendirian humanis dan progresif. Dialah orang yang paling berperan dalam mendangkalkan aqidah Kartini. Pada walnya, ia bermaksud untuk mengkristenkan Kartini, dengan kedatangannya seolah-olah sebagai penolong yang mengangkat Kartini dari ketidakpedulian terhadap agama. Memang, agaknya setelah perkenalannya dengan Ny. Van Kol, Kartini mulai perduli dengan agamanya, Islam. Kepeduliannya ditandai dengan diakhiri gerakan "mogok shalat" dan "mogok ngaji".<br /><br />Sekarang kami merasakan badan kami lebih kokoh, segala sesuatu tampak lain sekarang. Sudah lama cahaya itu tumbuh dalam hati sanubari kami; kami belum tahu waktu itu, dan Nyonya Van Kol yang menyibak tabir yang tergantung di hadapan kami. Kami sangat berterima kasih kepadanya. [Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, 12 Juni 1902]<br /><br />Setelah Kartini kembali menaruh perhatian pada masalah-masalah agama, mulailah Nellie Van Kol melancarkan missi kristennya.<br /><br />Nyonya Van Kol banyak menceritakan kepada kami tentang Yesus yang tuan muliakan itu, tentang rasul-rasul Petrus dan Paulus, dan kami senang mendengar semua itu [Surat Kartini kepada Dr. Adriani, 5 Juli 1902]<br /><br />Nyonya van Kol gagal untuk mengkristenkan Kartini secara formal, tapi ia berhasil untuk memasukkan nilai kristen ke dalam keislaman Kartini. Dalam banyak suratnya Kartini menyebut ALLAH dalam konsep trinitas.<br /><br />Malaikat yang baik beterbangan di sekeliling saya dan Bapak yang ada di langit membantu saya dalam perjuangan saya dengan bapakku yang ada di dunia ini. [Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, 12 Juli 1902] <o:p></o:p></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">6. Kartini Ingin Menjadi Muslimah Sejati<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br />Pada masa kecilnya, Kartini mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan ketika belajar mengaji (membaca Al-Quran). Ibu guru mengajinya memarahi beliau ketika Kartini menanyakan makna dari kata-kata Al-Quran yang diajarkan kepadanya untuk membacanya. Sejak saat itu timbullah penolakan pada diri Kartini.<br /><br />"Mengenai agamaku Islam, Stella, aku harus menceritakan apa? Agama Islam melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain. Lagi pula sebenarnya agamaku karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku, kalau aku tidak mengerti, tidak boleh memahaminya? Al-Quran terlalu suci, tidak boleh diterjemahkan kedalam bahasa apa pun. Di sini tidak ada orang yang mengerti bahasa Arab. Di sini orang diajar membaca Al-Quran tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya. Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak diajar makna yang dibacanya itu. Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa Inggris, aku harus hafal kata demi kata, tetapi tidak satu patah kata pun yang kau jelaskan kepadaku apa artinya. Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa, asalkan jadi orang yang baik hati, bukankah begitu Stella?" [Surat Kartini kepada Stella, 6 November 1899]<br /><br />"Dan waktu itu aku tidak mau lagi melakukan hal-hal yang tidak tahu apa perlunya dan apa manfaatnya. Aku tidak mau lagi membaca Al-Quran, belajar menghafal perumpamaan-perumpamaan dengan bahasa asing yang tidak aku mengerti artinya, dan jangan-jangan guru-guruku pun tidak mengerti artinya. Katakanlah kepadaku apa artinya, nanti aku akan mempelajari apa saja. Aku berdosa, kitab yang mulia itu terlalu suci sehingga kami tidak boleh mengerti apa artinya. [Surat Kartini kepada E.E. Abendanon, 15 Agustus 1902]<br /><br />Sampai suatu ketika Kartini berkunjung ke rumah pamannya, seorang Bupati di Demak (Pangeran Ario Hadiningrat). Di Demak waktu itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga. Kartini ikut mendengarkan pengajian tersebut bersama para raden ayu yang lain, dari balik tabir. Kartini tertarik pada materi pengajian yang disampaikan Kyai Haji Mohammad Sholeh bin Umar, seorang ulama besar dari Darat, Semarang, yaitu tentang tafsir Al-Fatihah. Kyai Sholeh Darat ini - demikian ia dikenal - sering memberikan pengajian di berbagai kabupaten di sepanjang pesisir utara. Setelah selesai acara pengajian Kartini mendesak pamannya agar bersedia menemani dia untuk menemui Kyai Sholeh Darat. Inilah dialog antara Kartini dan Kyai Sholeh Darat, yang ditulis oleh Nyonya Fadhila Sholeh, cucu Kyai Sholeh Darat :<br /><br />"Kyai, perkenankanlah saya menanyakan, bagaimana hukumnya apabila seorang yang berilmu, namun menyembunyikan ilmunya?"<br />Tertegun Kyai Sholeh Darat mendengar pertanyaan Kartini yang diajukan secara diplomatis itu.<br />"Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?". Kyai Sholeh Darat balik bertanya, sambil berpikir kalau saja apa yang dimaksud oleh pertanyaan Kartini pernah terlintas dalam pikirannya.<br />"Kyai, selama hidupku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama, dan induk Al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan buatan rasa syukur hati aku kepada Allah, namun aku heran tak habis-habisnya, mengapa selama ini para ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al-Quran dalam bahasa Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?"<br /><br />Setelah pertemuannya dengan Kartini, Kyai Sholeh Darat tergugah untuk menterjemahkan Al-Quran ke dalam bahasa Jawa. Pada hari pernikahan Kartini, Kyai Sholeh Darat menghadiahkan kepadanya terjemahan Al-Quran (Faizhur Rohman Fit Tafsiril Quran), jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat Ibrahim. Mulailah Kartini mempelajari Islam dalam arti yang sesungguhnya. Tapi sayang tidak lama setelah itu Kyai Sholeh Darat meninggal dunia, sehingga Al-Quran tersebut belum selesai diterjemahkan seluruhnya ke dalam bahasa Jawa. Kalau saja Kartini sempat mempelajari keseluruhan ajaran Islam (Al-Quran) maka tidak mustahil ia akan menerapkan semaksimal mungkin semua hal yang dituntut Islam terhadap muslimahnya. Terbukti Kartini sangat berani untuk berbeda dengan tradisi adatnya yang sudah terlanjur mapan. Kartini juga memiliki modal kehanifan yang tinggi terhadap ajaran Islam. Bukankah pada mulanya beliau paling keras menentang poligami, tapi kemudian setelah mengenal Islam, beliau dapat menerimanya. Saat mempelajari Al-Islam lewat Al-Quran terjemahan berbahasa Jawa itu, Kartini menemukan dalam surat Al-Baqarah ayat 257 bahwa ALAH-lah yang telah membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (Minazh-Zhulumaati ilan Nuur). Rupanya, Kartini terkesan dengan kata-kata Minazh-Zhulumaati ilan Nuur yang berarti dari gelap kepada cahaya. Karena Kartini merasakan sendiri proses perubahan dirinya, dari pemikiran tak-berketentuan kepada pemikiran hidayah. Dalam banyak suratnya sebelum wafat, Kartini banyak sekali mengulang-ulang kalimat "Dari Gelap Kepada Cahaya" ini. Karena Kartini selalu menulis suratnya dalam bahasa Belanda, maka kata-kata ini dia terjemahkan dengan "Door Duisternis Tot Licht". Karena seringnya kata-kata tersebut muncul dalam surat-surat Kartini, maka Mr. Abendanon yang mengumpulkan surat-surat Kartini menjadikan kata-kata tersebut sebagai judul dari kumpulan surat Kartini. Tentu saja ia tidak menyadari bahwa kata-kata tersebut sebenarnya dipetik dari Al-Quran. Kemudian untuk masa-masa selanjutnya setelah Kartini meninggal, kata-kata Door Duisternis Tot Licht telah kehilangan maknanya, karena diterjemahkan oleh Armijn Pane dengan istilah "Habis Gelap Terbitlah Terang". Memang lebih puitis, tapi justru tidak persis.<br /><br />Setelah Kartini mengenal Islam sikapnya terhadap Barat mulai berubah :<br />"Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?" [Surat Kartini kepada Ny. Abendanon, 27 Oktober 1902]<br /><br />Kartini juga menentang semua praktek kristenisasi di Hindia Belanda :<br /><br />"Bagaimana pendapatmu tentang Zending, jika bermaksud berbuat baik kepada rakyat Jawa semata-mata atas dasar cinta kasih, bukan dalam rangka kristenisasi? .... Bagi orang Islam, melepaskan keyakinan sendiri untuk memeluk agama lain, merupakan dosa yang sebesar-besarnya. Pendek kata, boleh melakukan Zending, tetapi jangan mengkristenkan orang. Mungkinkah itu dilakukan?" [Surat Kartini kepada E.E. Abendanon, 31 Januari 1903]<br /><br />Bahkan Kartini bertekad untuk memenuhi panggilan surat Al-Baqarah ayat 193, berupaya untuk memperbaiki citra Islam selalu dijadikan bulan-bulanan dan sasaran fitnah. Dengan bahasa halus Kartini menyatakan :<br /><br />"Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai." [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902] <o:p></o:p></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">7. Cita-cita Kartini Yang Sering Disalahartikan.<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size:85%;"><br />Kartini merasa bahwa hati kecilnya selalu mengatakan :<br /><br />"Pergilah. Laksanakan cita-citamu. Kerjalah untuk hari depan. Kerjalah untuk kebahagiaan beribu-ibu orang yang tertindas dibawah hukum yang tidak adil dan paham-paham yang palsu tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Pergi. Pergilah. Berjuanglah dan menderitalah, tetapi bekerjalah untuk kepentingan yang abadi" [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902]<br /><br />Petikan suratnya berikut ini adalah cita-cita Kartini yang banyak salah dimengerti :<br /><br />"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. [Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902]<br /><br />Inilah gagasan Kartini yang sebenarnya, namun kenyataannya sering diartikan secara sempit dengan satu kata: emansipasi. Sehingga setiap orang bebas mengartikan semaunya sendiri. <o:p></o:p></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <h4><span style="font-size:85%;">8. Pelajaran Bagi Umat Islam<o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><br />Pada dasarnya Kartini ingin berjuang di jalan Islam. Tapi karena pemahamannya tentang Islam belum menyeluruh, maka Kartini tidak mengetahui panjangnya jalan yang akan ditempuh dan bagaimana cara berjalan diatasnya. (Mudah-mudahan Allah merahmati Kartini, beliau sudah berusaha, tapi ALLAH terlebih dahulu memanggilnya). Apabila kita mempelajari lebih jauh konsep-konsep yang diajukan Kartini, meskipun secara global adalah konsep Islam, tapi secara terperinci dan operasional, rancu dengan konsep-konsep Barat. Kita tahu sebagian besar teman-teman dekat Kartini adalah Yahudi dan Nasrani. Allah sudah memperingatkan kepada kita : Tidak akan pernah ridho orang-orang Yahudi dan Nasrani, sebelum kamu mengikuti tata cara mereka (Al-Quran, 2:120). Apa yang dialami Kartini merupakan sejarah yang senantiasa selalu terulangi. Setiap seseorang akan memperjuangkan Islam, maka tiba-tiba pihak-pihak yang tidak menyukai Islam akan bersatu untuk menghancurkannya. Bila posisi mereka lemah, maka mereka akan menempuhnya dengan cara yang halus dan tersembunyi. Tapi jika posisi mereka kuat, maka mereka akan menempuh cara-cara paksa. Secara tidak sadar Kartini menceritakan praktek keburukan umat Islam (bukan Islam yang buruk) kepada sahabat-sahabatnya non-Islam. Sehingga kelak kemudian hari menjadi bumerang dan fitnah bagi umat Islam. Sebaik-baiknya sahabat non-Islam, walau bagaimanapun tidak akan membantu Islam (Al-Quran, 3:119-120). Kartini berjuang seorang diri dan tidak menghimpun para santri lain yang ada di pulau Jawa. Salah seorang sahabat RasuluLLah, Ali bin Abi Thalib RA pernah berpesan kepada kita bahwa: Kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisir. Dan Allah pun mencintai orang-orang yang berjuang di jalanNya dalam suatu barisan (Al-Quran, 61:4).<br /><br /><br />Wallahu'alam bissawab.<br /><br />Reposting, sumber dari koleksi Isnet@</span> </p> <span style="font-size:85%;"><br /><br /><br /></span> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-19998698490829265602008-12-02T17:54:00.000-08:002008-12-02T18:13:32.636-08:00AKHIRI MASA RESESI<div class="fullpost"><br />Ni satu nama yang jadi pasien bersalin di Rumah sakit tempatku bekerja sore hari kemarin...Nama yang unik ! Nama yang jadi harapan orang tuanya saat ia dilahirkan dulu..Entahlah ia akan menamai apa anaknya yang lahir dengan SC (Sectio Caesaria) ini<br /><br />Namun nama yang sepertinya masih belum mampu membuatku bisa kembali aktif berkelana di dunia maya ini...sebab tuntutan kerja dan amanah2 yang kian bertambah....Tapi tetap ku menulis walau belum semuanya bisa kubagi di sini...<br /><br />Yah..semoga masa reses ini segera berakhir...Semangat ...Semangat !!!<br /><br /></div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-42946676407867590792008-12-02T17:26:00.000-08:002008-12-02T17:37:58.575-08:00Dua sisi<div class="fullpost">Hidup itu pahit...!<br /><br />sapa bilang hidup di dunia itu manis..?? Mungkin itu sebabnya setiap bayi yang kutolong selalu menangis... Dan bila tak menangis selalu diupayakan supaya ia menangis. Sebab menangis salah satu tanda bahwa ia bayi sehat.<br /><br />Sapa bilang hidup itu indah...? Mungkin itu yang membuat ALLAH menciptakan kenapa ada makhluk yang buta..bahkan buta sejak lahir !! Ia tak bisa melihat indahnya mayapada dalam bayangan nyata...Sebab ALLAH meminta kita tak picik berkata sesuatu itu indah hanya dari satu sisi..<br /><br />Sapa bilang hidup itu mudah...? Ah, hidup kita tak lepas dari yang namanya perjuangan..Bahkan sejak kita akan menjadi calon bayi yang tumbuh dalam rahim ibu kita...bahkan banyak berita tentang orang2 yang bunuh diri karena tak kuat berjuang atau jadi gila karena frustasi...<br /><br />Yah...manisnya hidup ini...indahnya hidup ini..serta mudahnya hidup ini adalah saat kita masih bisa bertahan dalam perjuangan hidup itu sendiri...<br /><br />kenapa hidup ini pahit...? Sebab syurga itu manis...Dan bersabarlah akan buah kepahitan hidupmu saat ini...<br /><br />##masih di bumi pahlawan##<br /></div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-57702733579965683442008-08-18T20:09:00.001-07:002008-08-18T20:26:26.075-07:00lima belas otot<div style="font-family: trebuchet ms;" class="fullpost"><span style="font-size:85%;">kata aa'gym (sebab belum saya buktikan sendiri) .."senyum itu cuma memerlukan 15 otot dibandingkan dengan mengerutkan dahi yang perlu 37 otot "...<br /><br />Kadang geram sendiri saat berpapasan di jalan dengan seorang muslimah tapi saat dikasih senyum dia ga balas..Ah, mungkin lagi sakit gigi..Tapi saat ternyata pertemuan itu berulang kali dan responnya sama saja alias not responding to reply with smile membuat saya kembali mengingat pelajaran anatomi bab muskulus (otot) dulu..Hmm mungkin ototnya ndak bisa dibuat senyum kali..(jahat ya?)<br /><br />Kenapa sih, senyum saja mahal ..Bukankah sabdanya Rasulullah "jangan remehkan sedekah walau menampakkan muka manis pada saudaranya "...Senyum juga terapi stress (kecuali jika senyum2 sendiri tanpa alasan jelas mah itu yang perlu diwaspadai sebagai stress itu sendiri)<br /><br />Akhirnya kembali ke kita, mungkin jika kita tak dapat balasan senyum karena kita juga pernah berbuat yang sama dengan yang akhirnya kita dapatkan...<br /><br /><br /></span> </div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-27847054368326272262008-04-28T03:08:00.000-07:002008-12-09T00:24:33.329-08:00the OLd Date<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi15unPT_hhug2QkszEM5cX9La6np7NmzD_ilHv6UIaC3OCmGgtM8jc-F7d2Nl5jME4W1RTupfp9OIfkfCMLBLVCDkJ_MSs-yUfu0hdmTpwWi1ISuoyqcuv7zC5pK50YeHZvcocoQRmaGo/s1600-h/2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5194242904246689426" height="93" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi15unPT_hhug2QkszEM5cX9La6np7NmzD_ilHv6UIaC3OCmGgtM8jc-F7d2Nl5jME4W1RTupfp9OIfkfCMLBLVCDkJ_MSs-yUfu0hdmTpwWi1ISuoyqcuv7zC5pK50YeHZvcocoQRmaGo/s200/2.jpg" width="80" border="0" /></a><br/><div class="fullpost"><span><em><span style="font-size:85%;">saat senja datang</span></em></span></div><span style="font-size:85%;"><span><em><span style="font-size:85%;">semua harap seolah tiarap</span></em></span></span><span style="font-size:85%;"><br/></span><div class="fullpost"><span><em><span style="font-size:85%;">tergerus oleh waktu yang tak terburu</span></em></span></div><span style="font-size:85%;"><span><em><span style="font-size:85%;">kecuali bagi para pecinta malam</span></em></span></span><span style="font-size:85%;"><br/></span><span style="font-size:85%;"><br/></span><div class="fullpost"><span><span style="font-size:85%;">Jalan kertajaya, sebagai salah satu jalan di kota pahlawan ini hampir menyuguhkan pemandangan yang sama. Tiap tanggal tua hampir menyisakan separuh badan jalan karena biasanya para aparat pemerintah itu mengadakan operasi. Namun pertanyaan yang sering mampir ke benak vi adalah kenapa selalu tiap tanggal tua? alias tanggal 20 ke atas..?</span></span></div><span style="font-size:85%;"><br/></span><span style="font-size:85%;"><br/></span><div class="fullpost"><span><span style="font-size:85%;">Jika memang tujuannya untuk penertiban lalin per bulannya it's ok..tapi saat akhirnya menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa polisi itu perlu "nyeper" alias butuh tambahan uang...ah, betapa kasihannya...</span></span></div><span style="font-size:85%;"><br/></span><div class="fullpost"><span><span style="font-size:85%;">Ada banyak kesimpulan terhadap operasi ini...sayangnya semua bernada miring bagi para penegak disiplin itu...Ya, moga saja mereka bisa menunjukkan citra yang lebih baik lagi...</span></span></div><br/><div class="fullpost"><span style="font-size:78%;"><span><span>Hero City, 24 april 2008...gimana kabar bro yang dulu suka demo polisi tapi ternyata sekarang jadi polisi ya..?<br/></span><br/></span></span><span><br/></span></div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-79468754575566388102008-04-20T23:15:00.000-07:002008-04-20T23:43:35.865-07:00Askeskin yang mbuletisasi<span style="font-size:85%;">18 April 2008 di sebuah Rumah sakit terbesar di indonesia timur, bersama beberapa orang yang ikut antri di depo farmasi alias apotek aku ingin tertawa membaca pesan wapres <span style="font-weight: bold;">Yusuf Kalla</span><span style="font-weight: bold;">..selamat mengabdi, rumah sakit yang terbaik dan terbersih"</span>..haha apanya yang bersih, memang yang di etalase unit rawat jalan ini bersih, tapi coba jika melintasi lorong2 rumah sakit ini, pasti pusing dan bingung plus tak nyangka dengan kondisinya yang tak "bersih"<br /><br />Mbaknya askes apa mbak..? aku bingung, sebab yang ikut askes kakaknya temanku. Bergegas kuangsurkan saja lembaran2 askes dan tetek bengeknya pada penjaga loket itu, sedang mbak temanku menunggu di kursi antrian "ah, kasihan kau kakak..." batinku. Tak lama kemudian penjaga loket itu bilang "mbak, loketnya bukan di sini, tapi di belakang.." Hmm akhirnya segera kuayun langkah mencari depo farmasi yang tepat. yang ada tulisannya MASKIN!<br /><br />Yah, walau beberapa kali aku praktik di rumah sakit ini, ternyata untuk menemukan loket askeskin sudah membuatku pusing. Sebab mesti muter2 dan ternyata tempatnya "nylepit", di pojok belakang, sudah begitu kotor lagi! Kok bisa sih, rumah sakit begini dibilang bersih..?? Protesku berkali-kali, yang dijawab temanku dg "ya, ukh..yang dilewati Pak Wapres itu kan yang emang bersih2, mana mungkin akan lewat tempat nylepit kayak gini.." Sudah gitu, diskriminasi banget, jika loket askes PNS atau umum tampak rapi dan bersih serta mudah dicari, tapi loket askeskin ini sangat sempit, mojok serta kotor !!<br /><br />Duh, kasihan ya orang2 yang ikut askeskin ! kayak judul sebuah buku "orang miskin dilarang sakit.." Malah saat berkas2 yang diserahkan oleh kakak temanku yang terpaksa dirujuk dari puskesmas di luar surabaya karena tak ada sarana memadai itu harus berkali-kali pindah tangan! Maksudnya mesti bolak-balik ke sini-ke situ...."mbak, mana nih stempel ruangannya?" kata penjaga loket yang berkata tak ramah. terus saat sudah dapat stempel yang kuminta bersama temanku ke ruangan tempat kakaknya diperiksa didapat, penjaganya bilang lagi.."mbak, mana nih nama generik obatnya? Tolong tanyakan dokternya ya.." Huh, aku sudah pingin emosi kala itu..Namun melihat senyum mbaknya teman yang masih berusia 24 tahun namun sudah jadi ummi itu membuatku mengurungkan niat.<br /><br />Sebagai orang medis, aku sudah familiar dg nama obatnya, Transamin ! Dan ku fikir setiap orang medis pasti kenal nama itu. Ngapain juga pakai nama generik juga! Padahal depo farmasi kan orang2 farmasi yang harusnya lebih faham dg namanya, kenapa juga pake mesti ditanyain ke dokternya...?? Sayang, saat itu aku tak pakai seragam putih-putih..Jika iya, pasti aku sudah ngeyel ke apotekernya..<br /><br />Akhirnya selepas dhuhur eh jumatan ding, obat berhasil didapat. Alhamdulillah..semoga mbak cepet sembuh dan tak akan kembali lagi ke rumah sakit ini, begitu harapanku. Sebab rumah sakit ini begitu MBULET..!! Sebelum aku dan temanku datang,. mbak terpaksa sendiri ngambil hasil di lab mikro---trus ke poli---eh, ternyata mesti ngantri lagi---setelah ngantri lagi disuruh ke OK dulu, ngambil print outnya hasil---trus balik ke Poli---trus ke apotek ---foto copy berkas...Ah, aku tak tega padamu mbak...<br /><br />Namun saat itu kau berkata, "ga apa dek, walau mbak sempat nangis saat pertama kali ke rumah sakit ini, tapi ada yang lebih butuh kita kasihani...masih ada mbah-mbah yang datang ke sini sendiri..ga tahu mana-mana...disuruh bolak-balik...apalagi jika pendidikannya rendah...kasihan sekali to..?"<br /><br />Ya...alhamdulillah kita masih diberi kemudahan walau kita sendiri pun kesulitan. Mbak yang terus bersyukur walau sebagai "orang kecil" ia diremehkan oleh manusia, namun insyaALLAH mbak akan disayang olehNya.<br /><br />makanya jaga kesehatan, biar ga sakit atau masuk rumah sakit...!! Atau keluar masuk rumah sakit, tapi bukan sebagai yangs sakit, tapi jadi yang ngobati penderita...Ayo wujudkan indonesia sehat 2010 (bisa ga ya...?)<br /></span> "asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-16958563841945539572008-04-20T21:17:00.001-07:002008-12-09T00:24:33.488-08:00berapa kilometer mereka mengenalmu..?<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEira-eVLfB314Nj4MCtDaV3VDtPfOpanVSJHTy8n1Sr0xJYUJQo6pRTpCvFy2IGG1wYbzgiKmAajDta3Dn5zQPLgG5fqnnznuJ-j-yj89N8hpOAnYjeyPFVdFdo8fm4Khvo-WdGz8kKyh0/s1600-h/jalan1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5194229276315459202" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEira-eVLfB314Nj4MCtDaV3VDtPfOpanVSJHTy8n1Sr0xJYUJQo6pRTpCvFy2IGG1wYbzgiKmAajDta3Dn5zQPLgG5fqnnznuJ-j-yj89N8hpOAnYjeyPFVdFdo8fm4Khvo-WdGz8kKyh0/s200/jalan1.jpg" border="0" /></a><br /><div class="fullpost"><span style="font-size:85%;">Sore saat aku berkelana mencari rumah seorang ibu yang direkomendasikan ”ummi” agar kami mendatangi rumahnya…dengan modal alamat yang sudah kami kenal daerahnya kami menyusuri gang-gang kecil di arah barat RSU Dr. Soetomo Sby…<br /><br />“Mbak mau ke tempatnya Pak A ya…?” aku dan teman yang kubonceng menggeleng dengan menjawab ”tidak, kita nyari rumahnya mbak Yul, bu..” kataku yang disambut dengan ”ooo...” para ibu-ibu yang sedang berkumpul di dekat pos kamling. Ah, ibu2 pasti senang sekali dengan acara kumpul-kumpul, batinku<br /><br />Kami melanjutkan pencarian, hingga 100 meter dari kami ditanya tadi ada ibu yang berkata setengah berteriak pada kami..”Mbak, tadi Bu Yul bilang, agendanya diganti pekan depan...soalnya orang tua beliau sakit...”Antara kaget dan senang kami mengucapkan terima kasih pada ibu yang ”menghadang” tadi. Hhah, kok tahu...?<br /><br />Wah, hebat...belum juga sampai ke rumah beliau yang kami pun juga belum pernah ketemu mbak Yul apalagi tahu rumahnya, tetangganya sudah tahu gelagat tamu yang akan datang menuju rumahnya. Bahkan yang membuat aku dan temanku senyum-senyum adalah saat ibu yang berpakaian daster lengan pendek tadi bisa tahu agenda tamu-tamu yang akan datang ke rumah Mbak Yul tadi.<br /><br />Aku dan temanku jadi punya inspirasi saat kami nanti diamanahi menjadi ratu di rumah...Pingin menjadi orang terdekat dan pertama di hati para tetangga...pingin menjadi teladan bagi tetangga....Ah, begitu indahnya..<br /><br />Lantas aku menghitung berapa banyak sudah tetangga kontrakanku yang mengenalku...Ah, aku sih selalu menyapa mereka dari ujung gang sampai ujung akhir gang apalagi dengan jaket yang ada namaku..Tapi aku merasa mesti banyak belajar dari Mbak Yul tadi. Ndak lucu lah, jika saat Indonesia hiruk-pikuk dengan Politiknya tiba-tiba kita yang semula seperti manusia super dengan keluar rumah pagi buta dan pulang malam, menjadi sosok yang super ramah dengan tetangga kita sambil memakai pin kampanye....<br /><br />Ah, jadi ingat kampung halamanku...Saat tak seorang pun tak mungkin tidak kenal tetangganya...bahkan bisa dibilang orang sekampung pun pasti tahu vi anaknya siapa hehehe...<br /><br />April, 06th 2008, suatu senja bersama kakak yang sudah jadi ibu...</span></div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6183351240554118344.post-60779662517595300912008-04-20T21:17:00.000-07:002008-04-20T21:24:02.977-07:00antara MALPRAKTIK dan KOMPLIKASI<div class="fullpost"><br /><span style="font-size:85%;">Pasangan muda itu disodori sebuah map file bening warna hijau yang di dalamnya ada pernyataan persetujuan atau istilah dalam dunia medis adalah INFORMED CONSENT<em>…”Jadi begini, bu, pak…hal ini adalah bukti hitam di atas putih bahwa ibu dan bapak bersedia dilakukan pemeriksaan di klinik ini.” </em>Kata mbak Damai yang sudah lebih dulu berada di BPS (Bidan Praktik Swasta) yang menjadi tempatku mencari pengalaman.<br /><br />Masyarakat kini makin kritis, apalagi yang menyangkut kesehatan atau keselamatan jiwanya. Sedikit-sedikit bilang ”malPraktik”...atau salah prosedur...Padahal tidak semua hal yang di luar harapan kita pada tenaga medis adalah MalPraktik! Lihat saja berita-berita di TV tak lepas dari pemberitaan tentang MalPraktik dunia medis.<br /><br />”<em>Jadi beda, nggih, pak, bu, antara MalPraktik dengan Komplikasi. MalPraktik terjadi atas kelalaian dari tenaga medis yang masih menjadi kewenangannya, misalnya waktunya menginjeksi obat (menyuntik) jam 22.00 tapi ternyata dikasihkan jam 05.00 esok harinya. Sedangkan komplikasi adalah hal-hal buruk yang terjadi atas kondisi internal dari klien atau di luar batas kuasa manusia, misalnya bayi yang ditolong bidan atau dokter obgyn ternyata bibirnya sumbing ! Nah, kalo bibir sumbing kan bukan kewenangan tenaga medis to, bu, pak...?”</em> kata mbak Damai melanjutkan penjelasannya<br /><br />Pasangan muda itu tampak mengangguk-angguk mengerti, dan proses penjelasan itu pun berakhir dengan ditanda-tanganinya pernyataan persetujuan itu oleh mereka berdua.<br /><br />Yah, begitulah dunia para medis..mereka harus bergelut dengan nyawa, apalagi jika amanah itu adalah dengan menjadi seorang bidan, ujung tombak pelayanan kesehatan wanita. Sebab persalinan ataupun kehamilan yang ditangani dan menjadi kewenangannnya adalah hal-hal fisiologis (normal), beda dengan dokter obgyn (spesialis kandungan dan kebidanan) yang menjadi rujukan bagi kasus patologis (tak normal).<br /><br />Setiap tenaga medis sebisa mungkin akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapapun, apalagi segmennya bidan adalah masyarakat menengah kebawah yang tidak mungkin akan menarik biaya pengobatan melangit bin ribet seperti alurnya askes yang mbulet! Hanya saja tak semua orang memahami pekerjaan ini, yang mereka tahu adalah terjadi hal buruk sehubungan dengan kerja medis. Apapun alasannya ya itu malpraltik, dan setiap kejahatan harus dihukum.<br /><br />Tak jarang ada bidan yang dipanggil polisi jika ada pihak keluarga yang menuntut, namun selama prosedur yang dilakukan benar maka ia pun tak bisa disalahkan. Bahkan di dunia kebidanan pun dikenal istilah AMP (Audit Maternal Perinatal), yang merupakan ”sidang” bagi bidan dan atau dokter jika terjadi SATU saja kasus kematian ibu atau bayi. Bayangkan satu saja tak akan pernah luput untuk dievaluasi oleh ”hakim”nya medis, dan hal ini merupakan hal yang dihindari oleh tenaga medis siapapun. Jadi tak mungkin mereka akan dengan gampang melakukan malpraktik....Kecuali jika memang di hatinya sudah lupa dengan sumpah jabatan.<br />Jika ada kasus ”malpraktik” pun tidak dengan mudah dunia medis akan membongkar alur terjadinya kasus itu. Sebab memang di dunia kedokteran ada kode etik yang tidak dengan sembarangan akan diberikan sebagai pernyataan ke media, apalagi memang istilah yang seharusnya diberikan ke masyarakat seharusnya merupakan bahasa yang bisa dicerna oleh mereka agar tidak menimbulkan salah persepsi.<br /><br />Jadi jangan mudah berkata hal-hal buruk itu adalah <strong>MALPRAKTIK</strong> !! jangan terhasut untuk tidak mempercayai tenaga medis, sebab ternyata masih banyak masyarakat yang masih mempercayai dukun daripada tenaga medis yang kini standar minimal pendidikan mereka adalah D3. Mosok rek, luwih percoyo dukun sing ora sekolah...!<br /><br />Hero city, 06th April 2008, </span></div><div class="fullpost"><span style="font-size:85%;"><em>”jadi kepingin ngambil kuliah kehakiman...atau advokat biar jadi advokatnya bidan atau jadi bidannya advokat hehe...”<br /><br /></em><br /><br /><br /> </span></div>asma"noviana"1001http://www.blogger.com/profile/01833731175692347488noreply@blogger.com0